Partai Golkar dan Ridwan Kamil diuntungkan. Trik memainkan isu Ridwan Kamil on the way Jakarta dan kembali ke Jawa Barat. Perbincangan publik tentang Partai Golkar dan Ridwan Kamil memenuhi ruang-ruang publik.
Cek sound yang dimainkan Partai Golkar dan Ridwan Kamil untuk menentukan arah politik lima tahun ke depan. Jakarta atau Jawa Barat. Menyedot perhatian publik. Bukan hanya warga Jawa Barat. Se Indonesia memperbincangkan Ridwan Kamil. Bagus untuk menjaga popularitas Ridwan Kamil bila ada niatan di 2029.
Partai Golkar lebih condong Ridwan Kamil tetap di Jawa Barat sebut Ahmad Doli Kurnia. Banyak pertimbangan Golkar agar Ridwan Kamil tetap di Jawa Barat. Peluang Ridwan Kamil menang di Jawa Barat lebih besar dibandingkan Ridwan Kamil bertarung di Jakarta.
Pesaing Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat tidak sekompetitif di Jakarta. Sejak nama Anies Baswedan dan Ahok disebut-sebut maju kembali di Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil dengan tagline on the way Jakarta mulai meredup.
Sementara sampai hari ini Ridwan Kamil masih bertengger di posisi teratas hasil survei untuk calon gubernur Jawa Barat. Jauh meninggalkan nama-nama lain yang muncul di bursa calon gubernur Jawa Barat.
Sedangkan kader Gerindra, Dedi Mulyadi menempati urutan kedua setelah Ridwan Kamil. Cukup berat bagi Dedi Mulyadi bila memaksakan diri maju melawan Ridwan Kamil untuk menang.
Bisa saja Gerindra bergabung dengan Golkar mendorong duet Ridwan Kamil-Dedi Mulyadi. Itupun kalau Dedi Mulyadi mau menjadi Jabar-2. Mungkin Gerindra mengeluarkan opsi kedua, yaitu duet Ridwan Kamil-Taufik Hidayat, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat.
Sementara dari anggota partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) lainnya, PAN berkeinginan juga menduetkan Ridwan Kamil-Bima Arya untuk memperebutkan posisi orang nomor satu dan dua di Gedung Sate.
Kalau di Jawa Barat, Ridwan Kamil diperebutkan oleh partai-partai terutama partai Koalisi Indonesia Maju untuk berpasangan. Nilai jual Ridwan Kamil lebih besar dibandingkan di Jakarta.
Atas dasar itu pula Golkar lebih condong memilih Ridwan Kamil di Jawa Barat ketimbang di Jakarta. Tingkat probability menang di Jawa Barat lebih besar dibandingkan Jakarta.
Hal itu diakui oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, “Kalkulasi terhadap Pilkada Jakarta mulai berubah usai nama Anies Baswedan berpeluang kuat akan kembali maju di Jakarta.”
Bandung, 22 Dzulhijjah 1445/29 Juni 2024
Tarmidzi Yusuf, Kolumnis
