Yogyakarta, daerah dengan kebudayaan Jawanya yang kental menyimpan aura magis dan mistis yang sangat kuat. Tidak jarang, banyak mitos tempat-tempat di Yogyakarta yang beredar di kalangan masyarakat. Mitos-mitos tersebut hadir berdasarkan cerita masa lalu.
Meski demikian, Yogyakarta masih menjadi destinasi utama pilihan masyarakat saat berwisata. Yogya menyuguhkan ragam wisata yang menarik, mulai dari wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya, hingga wisata religi.
Destinasi wisata di Yogyakarta sangat cocok untuk dikunjungi sendiri, bersama teman, keluarga, atau bahkan pasangan.
Namun, pernahkah Kawan GNFI mengetahui ada beberapa destinasi wisata di Yogyakarta yang tidak boleh dikunjungi bersama pasangan?
Pantangan untuk tidak mengunjungi suatu tempat bersama pasangan saat di Yogyakarta biasanya berkaitan dengan kelangsungan hubungan pasangan.
Konon, saat seseorang mengunjungi tempat-tempat tersebut bersama pasangannya, hubungan mereka tidak akan langgeng atau bahkan bisa berakhir hanya dalam beberapa hari.
Berikut beberapa tempat di Yogyakarta yang sebaiknya tidak dikunjungi bersama pasangan.
Candi Prambanan
Masih ingatkah Kawan dengan legenda terbentuknya Candi Prambanan?

Candi Prambanan merupakan salah satu bukti bentuk pengorbanan cinta seseorang. Candi Prambanan menjadi bagian dari perwajahan bagaimana Bandung Bondowoso berusaha menuruti permintaan Roro Jonggrang untuk membuatkan seribu candi agar cintanya dapat diterima.
Sayangnya, keduanya sama-sama menempuh jalan licik untuk mencapai sekaligus menggagalkan usaha tersebut.
Bandung Bondowoso meminta bantuan para jin untuk mendirikan 1000 candi, sedangkan Roro Jonggrang yang sedari awal tidak mencintai Bandung Bondowoso membuat rekayasa waktu agar ayam berkokok bahkan sebelum matahari terbit.
Mengetahui usaha Bandung Bondowoso gagal disebabkan akal bulus Roro Jonggrang, ia akhirnya marah dan mengutuk Roro Jonggrang untuk menjadi candi pelengkap.
Kisah cinta Bandung Bondowoso yang bertepuk sebelah tangan inilah yang menjadi cikal bakal adanya mitos bahwa pasangan yang mengunjungi Candi Prambanan bersama pasangan, hubungannya akan kandas.
Candi Ratu Boko
Selain Candi Prambanan, Candi Ratu Boko juga dikenal dengan mitosnya haram dikunjungi bersama pasangan. Keberadaan Candi Ratu Boko masih memiliki kaitan erat dengan Candi Prambanan.
Konon, Candi Ratu Boko merupakan sebuah kerajaan yang dipimpin oleh Prabu Boko, ayah Roro Jonggrang. Di tempat inilah Bandung Bondowoso bertemu dengan Roro Jonggrang.
Hubungan antara Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan juga dapat dilihat dari letaknya yang hanya sekitar 5,7 kilometer atau bisa ditempuh 10 menit. Oleh karena itu, mitos yang berkembang juga tidak jauh dengan mitos yang ada di Candi Prambanan.
Selain mitos dilarang berkunjung bersama pasangan, Candi Ratu Boko juga melarang seorang wanita berkunjung sendirian.
Konon katanya jika seorang wanita berkunjung sendirian di Candi Ratu Boko, ia akan sulit menemukan jodohnya.
Alun-Alun Kidul Yogyakarta
Alun-alun Kidul Yogyakarta terkenal dengan pohon beringin kembarnya. Konon katanya, pasangan yang tidak bisa melewati kedua pohon beringin tersebut dengan mata tertutup, hubungan keduanya akan kandas.
Mitos ini muncul dari cerita Putri Sultan Hamengkubuwono yang hendak dipinang oleh seorang lelaki. Saat itu, sang putri tidak mencintai lelaki tersebut sehingga membuat strategi penolakan melalui tantangan.
Alhasil Sultan Hamengkubuwono meminta lelaki itu untuk berjalan dari pendopo yang ada di sebelah utara Alun-Alun Kidul melewati dua beringin kembar di tengah alun alun, dan berakhir di pendopo sebelah selatan alun-alun dengan mata tertutup.
Lelaki tersebut gagal melakukan tantangan tersebut dan ia pun tidak mendapatkan cinta sang putri.