PT Garudafood Putra Putri Jaya diduga telah menjadi korban serangan ransomware. Hal ini diketahui melalui unggahan akun X @falconfeeds.io.
Kelompok peretas pun mengklaim bahwa mereka telah memiliki akses sebesar 10 GB data organisasi dan mengancam akan mempublikasikannya dalam waktu 6-7 hari.
“Garudafood Putra Putri Jaya, sebuah perusahaan di sektor Makanan & Minuman di Indonesia, menjadi korban ransomware RansomHub. Kelompok tersebut mengklaim memiliki akses ke 10GB data organisasi dan mengancam akan mempublikasikannya dalam waktu 6-7 hari,” dilihat pada akun X @falconfeeds.io, Minggu (21/7/2024).
Dalam unggahan gambar tersebut tampak waktu tenggatnya, yakni 6 hari 16 jam 18 menit 20 detik. Data tersebut terlihat sudah 48 kali dikunjungi, data size 10 giga dan terakhir dilihat pada Sabtu (20/7) pada pukul 19:39:30.
Bloomberg Technoz telah berusaha mengonfirmasi hal ini ke pihak Garudafood. Namun, hingga berita ini terbit belum ada tanggapan dari mereka.
Serangan siber ini bukan kali pertama terjadi, beberapa hari sebelumnya FalconFeeds.io juga sempat mengunggah dugaan data milik Universitas Indonesia (UI) yang dicuri dan dijual di forum hacker BreachForums. Data tersebut berisi informasi pribadi mulai dari tempat tanggal lahir hingga pengalaman kerja. Namun, isu tersebut langsung dibantahkan oleh pihak UI.
(Sumber)