Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto terlihat sumringah setelah mendapat dukungan dari AMPI untuk kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029.
Dalam sambutannya di puncak perayaan HUT Ke-46 AMPI di Djakarta Theatre (02/08/24), Airlangga Hartarto memuji AMPI sebagai organisasi yang diandalkan sebagai kawah candradimuka kaderisasi Partai Golkar.
“AMPI ini terlihat umurnya 46 tahun. Banyak partai lebih muda dibanding usia AMPI, tapi memang di usia 46, AMPI terlihat menonjol untuk mendorong kader under forty kita. Jadi Partai Golkar memang mengandalkan under forty, kenapa? Karena Indonesia emas 20 tahun lagi, jadi saya lihat kader-kader AMPI ini aset politik Partai Golkar,” ungkap Airlangga Hartarto.
“Sekali lagi saya mengapresiasi dukungan dari seluruh DPD AMPI seluruh Indonesia. Ini adalah mandat yang akan saya pegang menuju Munas di bulan Desember nanti. Partai Golkar memperoleh kenaikan kursi karena kita bersatu. Karena kita kuat bersama-sama, karena kita memiliki Ormas yang besar,” sambung Airlangga Hartarto.
Pada kesempatan tersebut, pria yang menjabat sebagai Menko Perekonomian RI ini menegaskan terkait hubungan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sempat diisukan tak harmonis. Airlangga membantah kabar itu dan mengatakan KIM sangat solid saat ini. Ia turut mengingatkan agar pihak-pihak lain jangan coba mengganggu soliditas KIM saat ini.
“Dalam posisi kita 18 persen di parlemen, ini harus menjadi modal kita di Pilkada nanti. Saya juga ingin menegaskan bahwa hubungan KIM solid dan baik. Jangan ada pihak-pihak yang mengganggu soliditas di dalam Koalisi Indonesia Maju. Partai Golkar telah membuktikan bersama partai-partai koalisi kita mampu solid mendukung Presiden Jokowi dan KH. Maruf Amin,” tegas Ketua Dewan Pembina AMPI ini.
Terkait adanya kabar friksi atau perbedaan sikap di Pilkada 2024, Airlangga Hartarto meyakinkan bahwa itu adalah hal biasa dalam demokrasi. Perbedaan seperti ini bagi Airlangga Hartarto merupakan sarana pembelajaran yang baik bagi kader-kader muda AMPI.
“Tentu dalam demokrasi, perbedaan itu adalah suatu perbedaan yang wajar. Kita berharap Pilkada nanti akan berjalan aman, damai, tertib, seperti Pemilu yang kita laksanakan di bulan April. Ini adalah pembelajaran yang luar biasa juga bagi AMPI, karena kita ada di periode luar biasa,” pungkas Airlangga Hartarto. {golkarpedia}
