News  

Keluarga Bakrie Gelar Ramah Tamah Dengan Para Penerima Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024

Hari ini, Rabu (21/08/24) keluarga Bakrie menggelar acara ramah tamah dengan para penerima Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024. Acara digelar di Bakrie Tower lantai 46 dan dihadiri oleh sejumlah keluarga Bakrie diantaranya, Aburizal Bakrie (ARB) dan ketiga anaknya: Anindya Bakrie, Anindhita Bakrie dan Ardiansyah Bakrie beserta para istri dan suaminya.

Turut hadir pula para penerima penghargaan yang merupakan tokoh inspiratif yakni, Jusuf Wanandi (Pemikiran Sosial), D. Zawawi Imron (Seni dan Budaya: Sastra), Afriyanti Sumboja (Sains dan Teknologi), Harapan (Kesehatan), dan Grandprix Thomryes Marth Kadja (Penghargaan Khusus: Ilmuwan Muda).

Acara ramah tamah dan makan bersama ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan. Selain para penerima penghargaan, acara ini juga dihadiri oleh dewan juri dan panitia penyelenggara.

Ketua Penyelenggara Penghargaan Achmad Bakrie XX 2024, Aninditha Anestya Bakrie atau yang akrab disapa Ditha mengatakan, bahwa acara penghargaan ini adalah bentuk apresiasi dari keluarga Bakrie untuk para Putra-putri terbaik bangsa yang telah berkontribusi serta memberikan inspirasi bagi masyarakat Indonesia.

“Penghargaan Achmad Bakrie tahun ini adalah yang ke 20, dilakukan sejak tahun 2003 tapi absen satu tahun karena pandemi,” katanya.

Dhita menjelaskan, para penerima penghargaan ini terbagi dari beberapa bidang di antaranya, pemikiran sosial, sains dan teknologi, kesehatan dan seni budaya. “Tapi tahun ini ada penghargaan khusus untuk peneliti muda,” jelasnya.

Selain itu Dhita juga menuturkan, acara penghargaan ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana pada tahun ini, untuk proses penjurian oleh dewan juri dilakukan dengan cara transparan, hal itu dilakukan guna menjaga kredibilitas acara penghargaan tersebut.

“Tahun ini juga kita mendesain baru trofi yang dilandasi dengan filosofi Trimatra Bakrie yaitu Kebersamaan, Kemanfaatan dan Keindonesiaan yang didesain oleh influencer seni Bill Mohdor,” tuturnya.

Di sisi lain, Bill Mohdor mengaku, pembuatan trofi penghargaan Achmad Bakrie ini terinspirasi dari Bakrie Tower yang dimaknai sebagai Bakrie Family sangat berkontribusi besar bagi Indonesia.

“Yang gua tunjukin di Piala ini, kita potong menjadi tiga dan itu filosofinya sendiri Trimatra itu artinya Keindonesiaan, Kemanfaat serta Kebersamaan,” ucapnya. Dalam hal ini, Bill Mohdor juga mengungkapkan rasa syukur karena terlibat dalam acara yang memiliki impact besar dalam keilmuan serta seni di Indonesia.

Acara penghargaan Achmad Bakrie XX 2024 ini dipimpin oleh Rektor Universitas Bakrie, Sofia W. Alisjahbana sebagai Ketua Dewan Juri. Sedangkan anggota Dewan Juri di antaranya Rektor UGM 2017-2022 dan Ketua Forum Rektor Indonesia 2021-2022, Panut Mulyono; Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN Laksana Tri Handoko, yang juga penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2008; Ketua Dewan Pers Indonesia 2022–2025 dan Komisioner Komnas Perempuan 2006-2009 dan 2010-2014 Ninik Rahayu; Direktur Eksekutif CSIS Yose Rizal Damuri; Luthfi Assyaukanie, dan, Nong Darol Mahmada dari Freedom Institute.

Penghargaan Achmad Bakrie adalah inisiatif Keluarga Bakrie untuk mengapresiasi putra-putri Indonesia yang memiliki pencapaian serta karya inspiratif yang bermanfaat bagi Indonesia, bahkan dunia.

Dalam penyelenggaraannya, acara ini didukung Kelompok Usaha Bakrie melalui Bakrie Untuk Negeri, bekerjasama dengan Universitas Bakrie, Freedom Institute, dan VIVA Group. Penghargaan digelar setiap tahun di bulan Agustus, bersamaan dengan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak digelar pertama kali pada tahun 2003, penghargaan Achmad Bakrie telah diberikan kepada 86 penerima yang terdiri dari 82 perorangan dan 4 lembaga atau kelompok. Ditambah dengan tahun ini, maka total penerima penghargaan saat ini berjumlah 91 penerima. {redaksi}