3 pebulutangkis Indonesia peraih medali Olimpiade yang pindah negara menarik diulas. Salah satunya ada Ardy B Wiranata.
Indonesia memang punya segudang talenta berbakat di dunia bulutangkis. Prestasi luar biasa pun berhasil diukir para pemain Tanah Air, termasuk di pentas Olimpiade.
Tetapi, beberapa pebulutangkis Indonesia yang sukses meraih medali di Olimpiade membuat keputusan besar untuk pindah warga negara. Sejumlah alasan melatarbelakanginya. Siapa saja mereka?
Berikut 3 pebulutangkis Indonesia peraih medali Olimpiade yang pindah negara:
3. Tony Gunawan
Salah satu pebulutangkis Indonesia peraih medali Olimpiade yang pindah negara adalah Tony Gunawan. Dia memutuskan pindah kewarganegaraan dari Indonesia ke Amerika Serikat.
Sebelum keputusan itu diambil, Tony Gunawan sukses menorehkan prestasi manis yang membawa harum nama Indonesia di kancah internasional. Bahkan, Tony Gunawan berhasil meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000.
Tony Gunawan meraih medali emas itu di sektor ganda putra. Dia tampil apik lewat duetnya dengan Candra Candra Wijaya.
Pada 2011, Tony pun membuat Keputusan mengejutkan untuk pindah kewarganegaraan ke Amerika Serikat. Sebelum pindah kewarganegaraan, Tony diketahui melanjutkan sekolah di Amerika Serikat. Pada 2002, sembari sekolah, Tony juga melatih bulutangkis di sebuah klub bernama Orange County Badminton Club.
2. Mia Audina
Kemudian, ada Mia Audina. Dia diketahui pernah membawa harum nama Indonesia dengan merebut medali perak di Olimpiade Atalanta 1996.
Mia pun lalu memutuskan pindah kewarganegaraan ke Belanda. Dia mengikuti jejak sang suami, Tylio Arlo Lobman. Usai pindah kewarganegaraan, Mia mulai mewakili Belanda dalam berbagai pertandingan bulu tangkis pada 2000.
Kemudian, peraih medali perak Olimpiade Atalanta 1996 ini memutuskan pensiun pada 2006. Mia yang dijuluki Si Anak Ajaib ini pun pernah membela Indonesia dan Belanda di dua Olimpiade yang berbeda, yakni di Atlanta 1996 dan Sydney 2000.
1. Ardy B Wiranata
Terakhir, ada nama Ardy B Wiranata. Dia juga mengambil keputusan besar untuk pindah kewarganegaraan ke Kanada.
Keputusan Ardy jadi sorotan besar karena dirinya merupakan salah satu pebulu tangkis andalan Indonesia di sektor tunggal putra. Ia berhasil mengharumkan nama Indonesia lewat beragam prestasinya di kancah internasional, salah satunya di pentas Olimpiade Barcelona 1992.
Kala itu, Ardy melaju mulus hingga partai final. Sayangnya, pria kelahiran 10 Februari 1970 itu harus takluk dari sesama pemain Indonesia, Alan Budikusuma, dalam perebutan medali emas.
Ardy harus mengakui keunggulan Alan dengan skor akhir 2-15 dan 13-18. Alhasil, pemain kelahiran Jakarta itu harus puas membawa pulang medali perak Olimpiade Barcelona 1992.