Obat herbal menjadi solusi alternatif untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Ternyata, hal tersebut juga dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.
Obat herbal diyakini lebih aman karena minim efek samping bagi tubuh. Maka dari itu, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatnya untuk mengkonsumsi obat herbal agar bisa kembali sehat.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda,
عن جابر بن عبد االله لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بـَرَأَ بِإِذْنِ االلهِ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya: “Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)
Lantas, apa saja obat herbal yang dikonsumsi Rasulullah SAW untuk mengobati penyakit? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Obat Herbal yang Dikonsumsi Rasulullah SAW
Menukil buku Terapi Herbal dan Pengobatan Cara Nabi SAW oleh Prof Dr Abdul Basith Muhammad Sayyid, ada sejumlah bahan alami yang kerap dikonsumsi Rasulullah SAW sebagai obat herbal. Bahan-bahan tersebut bahkan tertuang dalam Al-Quran dan hadits.
Berikut sejumlah obat herbal yang dikonsumsi Rasulullah SAW:
1. Jahe
Jahe merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, jahe juga berkhasiat untuk tubuh, seperti melegakan tenggorokan, melancarkan pencernaan, mengobati migrain, hingga menurunkan tekanan darah.
Jahe telah disebut dalam Al-Quran sebagai minuman yang ada di surga. Dalam surat Al Insan ayat 17, Allah SWT berfirman,
وَيُسْقَوْنَ فِيهَا كَأْسًا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِيلًا
Latin: Wa yusqauna fīhā ka`sang kāna mizājuhā zanjabīlā
Artinya: “Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.”
2. Kurma
Buah yang satu ini kerap dikonsumsi umat muslim, terutama saat memasuki bulan puasa atau Ramadan. Selain rasanya manis, kurma juga memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai dari melancarkan pencernaan, mencegah radikal bebas, hingga menambah energi.
Di dalam Al-Quran, kurma telah disebut sebanyak 20 kali. Beberapa surat yang menyebut tentang kurma di antaranya surat Ar-Rad, Al-Baqarah, Qaaf, Maryam, dan Al Hasyr.
Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang sarapan dengan tujuh butir kurma Ajwa setiap pagi akan terhindar dari bahaya racun dan sihir.”
Dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun.” (HR Ibnu Majah).
Selain dikonsumsi langsung, Rasulullah SAW juga sering membuat air rendaman kurma yang dikenal dengan nama air nabeez.
3. Madu
Madu telah dikenal sejak lama sebagai salah satu obat herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Manfaat madu di antaranya mampu mencegah radikal bebas, menjaga imun tubuh, hingga melancarkan sistem pencernaan.
Madu disebutkan dalam beberapa ayat di Al-Quran, salah satunya dalam surat An-Nahl ayat 68-69. Dalam ayat tersebut, Allah SWT berfirman,
وَأَوْحَىٰ رَبُّكَ إِلَى ٱلنَّحْلِ أَنِ ٱتَّخِذِى مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا وَمِنَ ٱلشَّجَرِ وَمِمَّا يَعْرِشُونَ ثُمَّ كُلِى مِن كُلِّ ٱلثَّمَرَٰتِ فَٱسْلُكِى سُبُلَ رَبِّكِ ذُلُلًا ۚ يَخْرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابٌ مُّخْتَلِفٌ أَلْوَٰنُهُۥ فِيهِ شِفَآءٌ لِّلنَّاسِ ۗ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Latin: Wa auḥā rabbuka ilan-naḥli anittakhiżī minal-jibāli buyụtaw wa minasy-syajari wa mimmā ya’risyụn. ṡumma kulī ming kulliṡ-ṡamarāti faslukī subula rabbiki żululā, yakhruju mim buṭụnihā syarābum mukhtalifun alwānuhụ fīhi syifā`ul lin-nās, inna fī żālika la`āyatal liqaumiy yatafakkarụn
Artinya: “Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibuat manusia.’ Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.
Lalu dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Madu adalah penyembuh bagi semua jenis sakit dan Al-Qur’an adalah penyembuh bagi semua kekusutan pikiran (sakit pikiran). Maka aku sarankan bagimu kedua penyembuh tersebut, Al-Qur’an dan madu.” (HR Bukhari)
4. Habbatussauda
Habbatussauda atau disebut juga jintan hitam merupakan salah satu tumbuhan yang kerap dijadikan obat herbal. Mengkonsumsi habbatussauda dapat melancarkan sistem pencernaan, menurunkan berat badan, hingga meningkatkan imun tubuh.
Habbatussauda juga dikonsumsi oleh Rasulullah SAW untuk menyembuhkan penyakit. Dari Aisyah, Nabi Muhammad SAW bersabda,
“Sungguh dalam habbatussauda itu terdapat penyembuh segala penyakit, kecuali as-sam. Aisyah pun bertanya, ‘Apakah as-sam itu?’ Beliau menjawab, ‘Kematian’.” (HR Bukhari).
5. Buah Tin
Buah tin diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga sistem pencernaan, membantu menurunkan berat badan, hingga mencegah kolesterol.
Buah tin juga disebutkan di dalam Al-Quran, tepatnya pada surat At-Tin ayat 1-4. Pada ayat tersebut, Allah SWT bersumpah atas buah tin sebagai representasi keajaiban ciptaannya.
وَٱلتِّينِ وَٱلزَّيْتُونِوَطُورِ سِينِينَوَهَٰذَا ٱلْبَلَدِ ٱلْأَمِينِ لَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ فِىٓ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
Latin: Wat-tīni was-zaitụn wa ṭụri sīnīn wa hāżal-baladil-amīn laqad khalaqnal-insāna fī aḥsani taqwīm.
Artinya: “Demi (buah) tin dan (buah) zaitun, demi gunung Sinai, dan demi negeri (Makkah) yang aman ini, sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,”
6. Minyak Zaitun
Dalam buku Revolusi Hidup Sehat ala Rasulullah karya Mohammad Takdir Ilahi, Imam Al-Qurtubi mengatakan minyak zaitun memiliki banyak khasiat, terutama dalam bentuk ekstrak minyak.
Sejumlah manfaat minyak zaitun untuk tubuh di antaranya dapat mencegah obesitas, menjaga kelembapan kulit, hingga membantu mengatasi peradangan.
Dalam Al-Quran, buah zaitun disebut sebagai buah yang istimewa. Dalam surat An-Nur ayat 35, Allah SWT berfirman,
ٱللَّهُ نُورُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ مَثَلُ نُورِهِۦ كَمِشْكَوٰةٍ فِيهَا مِصْبَاحٌ ۖ ٱلْمِصْبَاحُ فِى زُجَاجَةٍ ۖ ٱلزُّجَاجَةُ كَأَنَّهَا كَوْكَبٌ دُرِّىٌّ يُوقَدُ مِن شَجَرَةٍ مُّبَٰرَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لَّا شَرْقِيَّةٍ وَلَا غَرْبِيَّةٍ يَكَادُ زَيْتُهَا يُضِىٓءُ وَلَوْ لَمْ تَمْسَسْهُ نَارٌ ۚ نُّورٌ عَلَىٰ نُورٍ ۗ يَهْدِى ٱللَّهُ لِنُورِهِۦ مَن يَشَآءُ ۚ وَيَضْرِبُ ٱللَّهُ ٱلْأَمْثَٰلَ لِلنَّاسِ ۗ وَٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمٌ
Artinya: “Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
Itu dia enam obat herbal yang dikonsumsi Rasulullah SAW dan terdapat dalam Al-Quran serta hadits. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.