Masalah penyakit tuberkulosis (TB) masih jadi kasus kesehatan yang sangat penting dunia. Jumlah kasus baru di dunia lebih dari 10,8 persen per tahun, dan Indonesia menempati urutan ke dua penyumbang kasus TB terbanyak di dunia.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adanom mengeluarkan pernyataan bersama dengan “WHO Civil Society Task Force on TB” yang menegaskan kembali empat target yang harus dicapai dunia dalam pengendalian TB pada 2027.
Berikut adalah Rinciannya:
Obati Pasien TB
“Dunia harus mampu menemukan dan mengobati 90 persen pasien TB. Meski berisiko fatal, namun TB adalah penyakit yang masih bisa disembuhkan asalkan melalui penanganan secara tepat,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran UI, Tjandra Yoga kepada Inilah.com, Jakarta, Kamis (14/11/2024).
Biasanya, dokter akan menganjurkan pengidap TB paru untuk mengonsumsi obat selama 6-12 bulan.
Obat TB paru umumnya mengandung jenis antituberkulosis, yaitu antibiotik yang khusus digunakan untuk mematikan infeksi bakteri TB. Pengobatannya sendiri terdiri dari 2 tahap yaitu intensif dan lanjutan.
Terapi Pencegahan
Dunia harus mampu memberi terapi pencegahan tuberkulosis (TB preventive treatment) pada 90 persen mereka yang membutuhkannya.
Pencegahan TB adalah dengan memberikan suntikan vaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin). Vaksin ini biasanya diberikan kepada bayi dan anak-anak pada saat masa imunisasi sebanyak satu kali.
Tes Cepat
100 persen penggunaan tes cepat (rapid diagnostic tests) untuk diagnosis tuberkulosis. Tersedianya setidaknya satu vaksin TB dalam lima tahun kedepan.
“Berbagai target di atas jelas membutuhkan kerja amat keras, karena situasi di dunia kini masih cukup jauh dari harapan,” tambahnya.
Masih menurutnya, baru 48 persen pasien dunia didiagnosis TB dengan menggunakan tes cepat yang direkomendasikan WHO, padahal targetnya harusnya 100 persen pada 2027.
Target Capaian Pengobatan
Cakupan pengobatan TB dunia di 2023 adalah 75 persen, tiga tahun lagi harus mencapai 90 persen.
Pemberian terapi pencegahan tuberkulosis (TB preventive treatment) di dunia untuk kontak yang mungkin tertular di dalam rumah tangga barulah 21 persen, jauh dari target 90 persen yang harus dicapai pada 2027.
Eliminasi TBC Program Penting Presiden Prabowo Subianto
Pengendalian tuberkulosis menjadi salah satu prioritas penting dari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Tentu kita harapkan agar upaya-upaya pemerintah di waktu mendatang ini termasuk dalam 100 hari awal pemerintahan dapat terus meningkat,” tambahnya.
“Kita harapkan juga empat target dunia di atas juga akan dicapai di negara kita tercinta, yaitu menemukan dan juga mengobati 90 persen pasien TB kita, memberikan terapi pencegahan TB pada 90 persen yang membutuhkan di negara kita, penggunaan 100 persen test cepat pada pasien TB kita, dan turut berperan dengan usaha dunia untuk tersedianya vaksin dalam 5 tahun,” katanya.
(Sumber)