Sujud termasuk salah satu gerakan yang wajib dilakukan dalam salat. Sujud termasuk rukun salat yang jika ditinggalkan maka tidak sah salat tersebut.
Sujud bukan hanya melibatkan dahi saja, ada tujuh anggota badan yang juga ikut bersujud. Hal ini sebagaimana dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadits.
“Aku diperintah supaya sujud dengan tujuh anggota, yaitu dahi (seraya beliau menunjuk hidungnya), kedua tangan, kedua lutut dan kedua telapak kaki.” (HR Ahmad, Bukhari dan Muslim)
Posisi Anggota Badan saat Sujud
Merangkum buku Tuntunan Lengkap Salat Wajib, Sunah, Doa dan Zikir oleh Zakaria R. Rachman, berikut penjelasan posisi dan anggota badan ketika sujud:
1. Kening dan Hidung
Ketika sujud, posisi kening dan hidung harus menempel di tempat sujud. Merujuk hadits yang diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi, Bukhari dan Baihaqi, Rasulullah SAW apabila sujud menekankan kening dan hidungnya ke tanah (tempat sujud).
2. Posisi Tangan Dekat Telinga
Posisi tangan diletakkan di dekat kepala atau telinga. Dari Salim al Barad, ia berkata, “Kami datang kepada Abu Mas’ud Al Anshari di rumahnya. Kami berkata, ‘Ajarkanlah kepada kami cara salat Rasulullah SAW. Lalu Abu Mas’ud al Anshari salat. Ketika ia sujud, beliau meletakkan kedua telapak tangannya dekat dengan kepalanya.” (HR Ibnu Abi Syaibah)
Dari Wali bin Hujr, ia berkata, “Saaya melihat Nabi SAW ketika sujud kedua tangannya dekat dengan kedua telinganya.” (HR Ibnu Abi Syaibah)
Dari Umar RA, bahwa ia pernah ditanya tentang sujud seseorang, bagaimana ia meletakkan kedua tangannya. Katanya, “Kedua tangannya diletakkan di tempat atau dengan cara yang mudah dilakukan.” (HR Ibnu Abi Syaibah)
3. Lengan Direnggangkan
Dalam hadits, dari Humaid as Sa’idi, ia berkata, “Adalah Nabi SAW bila turun ke tanah untuk sujud, beliau merenggangkan lengannya dari ketiaknya dan menegakkan jari-jari kakinya.” (HR Nasai)
4. Posisi Jari Tangan
Dari Aisyah RA, ia berkata, “Nabi SAW bila sujud mengarahkan kedua tangannya ke kiblat.” (HR Ibnu Abi Syaibah)
5. Posisi Jari Kaki
Dari Muhammad bin Amr bin Atha, bahwa dia pernah duduk bersama beberapa orang sahabat Rasulullah SAW membicarakan perihal salat Nabi. Abu Humaid as Sa’idi berkata, “Saya adalah orang yang paling ingat dia antara kamu akan salat Rasulullah. Ketika sujud, kedua lengan beliau tidak ditempelkan ke bumi dan tidak pula dirapatkan ke rusuk dan ujung jari kakinya dihadapkan ke kiblat.” (HR Bukhari)
6. Posisi Paha
Dari Wail al Hamdharani, ia berkata, “Saya salat di belakang Rasulullah, lalu beliau bertakbir ketika masuk salat seraya mengangkat kedua tangannya, ketika mengangkat kepalanya dari rukuk beliau mengangkat kedua tangannya, dan ketika sujud beliau meletakkan kedua telapak tangannya, menjauhkan tangannya dari lambungnya dan merenggangkan paha kirinya dari paha kanannya dan beliau mengacungkan telunjuknya.” (HR Ahmad)
7. Posisi Perut
Dari Abu Humaid, tentang sifat salat Rasulullah SAW ia berkata, “Apabila beliau sujud, beliau merenggangkan kedua pahanya, sedikitpun perutnya tidak menyentuh kedua pahanya.” (HR Abu Dawud)
8. Posisi Punggung
Dari Abu Mas’ud al Anshari, ia berkata, “Telah bersabda Rasulullah SAW, “Tidak sempurna salat seseorang yang tidak meluruskan punggung ketika rukuk dan sujud.”