25 Film Dari 14 Negara Siap Pikat Penonton Alternativa Film Festival 2024 di Yogyakarta

Alternativa Film Awards & Festival 2024 (AFAF 2024) resmi dimulai semalam di Empire XXI, Yogyakarta, dengan pembukaan yang memukau. Acara ini menjadi ajang bagi pembuat film, profesional industri, dan pecinta sinema untuk merayakan seni mendongeng sekaligus mengeksplorasi isu-isu penting melalui medium film.

Festival ini akan berlangsung hingga 28 November di Empire XXI dengan pemutaran film gratis dan diskusi terbuka. Puncak acara “Industry Days” akan digelar pada 27-29 November di Artotel Suites Bianti, dan ditutup dengan Malam Penghargaan di Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) UGM pada 29 November. Meski pendaftaran online telah penuh, penonton tetap dapat hadir langsung dan mengklaim tiket di lokasi 30 menit sebelum acara dimulai.

Sambutan Penuh Inspirasi
Hari pembukaan dimeriahkan oleh pidato dari tiga tokoh penting: Liza Surganova, Head of Alternativa Film Project, Natalya Pylaeva, Program Director AFAF 2024, dan Abigail Limuria, Brand Ambassador AFAF 2024.

“Sinema memiliki kekuatan untuk menyatukan manusia melalui cerita yang bermakna. Kami sangat senang membuka festival ini di Yogyakarta, kota yang sarat budaya,” ujar Liza Surganova.

Natalya Pylaeva menambahkan, “Festival ini bukan hanya tentang film, tetapi juga pengalaman bersama yang menjembatani lintas budaya. Selama acara ini, kita akan mengeksplorasi 25 film dari 14 negara Asia.”

Sementara itu, Abigail Limuria menyoroti empati yang dibangun melalui film. “Film memiliki kekuatan untuk memupuk dialog dan mempererat budaya. Mari kita rayakan kisah-kisah ini bersama,” ajaknya.

Film Unggulan dan Diskusi Bermakna

Malam pembukaan menampilkan dua film unggulan: Bird of a Different Feather karya Manohara K. dari India dan Saba karya Maksud Hossain dari Bangladesh. Pemutaran ini dilanjutkan dengan diskusi yang melibatkan pembuat film, pakar lokal, serta moderator dari industri kreatif.

Lebih dari Sekadar Pemutaran
AFAF 2024 menghadirkan lebih dari 20 film bertema sosial mendalam dari berbagai negara. Selain itu, acara ini juga menawarkan diskusi panel, sesi jaringan, dan kolaborasi lintas budaya, memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperluas wawasan dan koneksi mereka.

Festival ini didukung oleh berbagai kolaborator seperti Space Roastery, TEMPA, Artimer, TUTBEK, dan Jumbuh, yang menciptakan suasana hangat dan penuh kreativitas sepanjang acara.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati karya sinematik inspiratif ini! Kunjungi situs resmi festival.alternativa.film untuk informasi lebih lanjut. Mari menjadi bagian dari perjalanan sinematik lintas budaya ini!.(Sumber)