Taman Nasional Wakatobi merupakan salah satu taman nasional terbesar di Indonesia. Taman nasional ini terletak di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Berdiri dengan luas 1,39 juta hektare, taukah Kawan jika Taman Nasional Wakatobi merupakan akronim dari empat pulau besar yang menyusunnya?
Wakatobi dulunya merupakan sebuah daerah dengan hamparan laut yang luas. Nama Wakatobi sendiri adalah sebuah akronim dari empat pulau besar, yaitu Pulau Wangi-wangi, Pulau Kaledupa, Pulau Tomia, dan Pulau Binongko. Keempat pulau besar ini kemudian oleh masyarakat lokal disebut Wakatobi.
Masyarakat lokal pada saat itu melihat keindahan alam Wakatobi yang sangat menakjubkan terutama biota laut yang dimiliki daerah ini sangat beragam. Karena potensi tersebut, masyarakat mendorong Wakatobi dijadikan sebagai taman nasional.
Pada tanggal 19 Agustus 2022, Wakatobi ditetapkan sebagai taman nasional melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 7661/Kpts-II/2002. Melalui keputusan ini, Taman Nasional Wakatobi menjalankan fungsinya sebagai salah satu taman nasional, yaitu menjadi tempat penelitian, pelestarian, pendidikan, serta sebagai tempat pariwisata.
Karena Taman Nasional Wakatobi terdiri dari empat pulau besar dan 39 pulau kecil, maka ada ribuan, ratusan, bahkan hingga tak terhitung keragaman biodiversitas yang hidup di kawasan ini. Yuk, Kawan jelajahi salah satu Taman Nasional terindah yang terletak di Sulawesi Tenggara ini!
Laut Wakatobi dan 600 Km Gugusan Terumbu Karang
Taman Nasional Wakatobi berlokasi di ujung bawah provinsi Sulawesi Tenggara. Di sebelah utara dan timur kawasan ini berbatasan dengan Laut Banda, sedangkan di sebelah selatan berbatasan langsung dengan Laut Flores, serta sebelah barat berbatasan dengan Pulau Buton.
Berbicara tentang laut, Taman Nasional Wakatobi memiliki total 25 gugusan terumbu karang dengan panjang mencapai 600 kilo meter! Terumbu karang ini memiliki bentuk beraneka ragam, ada yang mengelilingi keempat pulau besar, bertumpuk membuat pulau karang, hingga hidup di dasar laut.
Kelimpahan terumbu karang di kawasan ini membuat kehidupan di sekitar karang juga ikut meningkat. Ikan-ikan kecil, kuda laut, kepiting, dan banyak biota laut lainnya hidup berdampingan dengan terumbu karang. Setidaknya ada sekitar 112 jenis terumbu karang yang tercatat berasal dari 13 famili. Berikut merupakan beberapa jenis terumbu karang yang dapat dijumpai di Taman Nasional Wakatobi:
- Acropora Formosa
- Hyacinthus
- Psammocora profundasafla
- Pavona cactus
- Laproseris yabei
Pogo-pogo hingga Raja Udang Eurasia
Terdapat setidaknya ratusan jenis ikan dengan 93 diantaranya merupakan ikan konsumsi dan ikan hias. Ikan-ikan ini dapat dijumpai di sepanjang laut Wakatobi mulai dari daerah yang dangkal hingga di kedalaman laut. Beberapa jenis ikan yang dapat Kawan jumpai diantaranya:
- Argus bintik (Cephalopholus argus)
- Takhasang (Naso unicornis)
- Pogo-pogo (Balistoides viridescens)
- Ikan Napoleon (Cheilinus undulates)
- Baronang (Siganus guttatus)
Selain ikan, Taman Nasional Wakatobi juga menyajikan keindahan burung-burung laut yang singgah mengikuti musim. Kawan bisa menyaksikan burung Cerek Melayu (Charadrius peronei), Angsa Batu Cokelat (Sula leucogaster plotus), dan Raja Udang Eurasia (Alcedo atthis).
Raja Udang Eurasia merupakan salah satu jenis burung yang bermigrasi di wilayah Eurasia dan Afrika Utara. Burung ini dikenal sebagai pemakan ikan dan dapat menyelam memangsa makanannya. Ia dinamai raja udang karena kepalanya yang besar seperti raja udang dengan keistimewaan berupa adaptasi visual sehingga bisa melihat mangsa di bawah air.
Penyu, Paus, dan Masyarakat Lokal
Keempat pulau besar yang berada di Taman Nasional Wakatobi dikelilingi oleh beberapa selat di mana keberadaan selat ini menjadi sebuah pintu masuk bagi penyu dan paus. Salah satu jalur migrasi penyu di kawasan ini adalah selat Buton.
Jenis penyu yang dapat Kawan temui adalah penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), penyu Sisik (Eretmochelys imbricate), dan penyu Hijau (Chelonia mydas). Selain penyu, kawan juga bisa menyapa Paus jika beruntung.
Beragam spesies baik hewan maupun tumbuhan yang ada di Taman Nasional Wakatobi hidup berdampingan dengan masyarakat lokal yang menempati pulau-pulau sekitar. Setidaknya tercatat lebih dari 100 ribu jiwa yang menempati kawasan ini.
Semua hidup berdampingan di Taman Nasional Wakatobi, antara alam dan manusia. Bagaimana, Kawan tertarik untuk mengunjungi Taman Nasional Wakatobi?