Setiap manusia pasti akan meninggal dunia. Setelahnya, mereka akan masuk dalam alam barzah yang juga dikenal dengan sebutan alam kubur.
Alam barzah ini menjadi tempat singgah sambil menunggu datangnya hari akhir
Mengutip buku Rahasia Selamat dari Siksa Kubur yang ditulis Junaidi Ahmad, dijelaskan alam barzah secara bahasa berarti batas, dingin atau jarak antara dua hal yang menghalangi keduanya bertemu secara langsung.
Secara istilah, barzah artinya batas dan pemisah antara kehidupan dunia dan akhirat. Yakni alam yang dimulai sesaat setelah kematian dan berakhir tiba di hari kiamat.
Alam barzah ibarat sebuah gerbang yang harus dilalui oleh setiap manusia yang meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda, “Kuburan dapat merupakan taman dari taman-taman surga atau jurang dari jurangnya neraka.” (HR Turmudzi)
Kondisi Manusia di Alam Barzah
Ketika memasuki alam barzah, manusia akan mendapatkan pertanyaan, kesenangan atau kesulitan sesuai dengan derajat keimanannya. Terdapat tiga kondisi yang dialami manusia di alam kubur:
1. Mendapat nikmat dan kebahagiaan
Ini adalah gambaran kondisi orang-orang yang memiliki amal ibadah baik selama hidup di dunia. “Jangan kamu kira orang-orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, tapi sesungguhnya mereka hidup di sisi tuhan mereka dan mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran 169)
2. Mendapat siksaan dan kesengsaraan
Kondisi ini dialami orang yang selama hidupnya sering menyekutukan Allah SWT, selalu berbuat maksiat dan tidak pernah menjalankan syariat agama. Mereka adalah golongan orang kafir, durhaka, berdosa dan zalim.
3. Dibiarkan tanpa kenikmatan dan siksaan
Kondisi ini sama halnya seperti orang yang sedang tertidur. Mereka baru akan tersentak ketika kiamat tiba. Kondisi ini dialami orang yang dosanya tidak sebesar kelompok kedua.
Dalam surat Ar Rum ayat 55-56, Allah SWT berfirman, “Dan pada saat datangnya hari kiamat, orang-orang berdosa bersumpah bahwa mereka tidak tinggal dalam kubur kecuali sebentar. Dan orang-orang yang diberi ilmu dan kemudian berkata (kepada para pendosa): Kamu telah tinggal (di alam kubur) atas ketetapan Allah SWT hingga hari kebangkitan. Dan ini adalah hari kebangkitan, tapi kamu tidak tahu.”
Pertanyaan Malaikat di Alam Barzah
Dalam buku Ziarah Ke Alam Barzakh karya al-Imam Jalaluddin as-Suyuti dijelaskan hadits yang menerangkan tentang peristiwa di alam kubur. Malaikat mendatangi mayit dengan membawa beberapa pertanyaan.
Dari Abu Qatadah al Ansari, yang diriwayatkan Ibn Abi Hatim at Tabrani dan Ibn Mundah, dia menuturkan: Sesungguhnya, jika seorang mukmin meninggal, dia akan didudukkan di dalam kuburnya, lalu ditanyakan kepadanya, “Siapa Tuhanmu?”
“Allah,” jawabnya.
Ditanyakan lagi, “Siapa Nabimu?”
“Muhammad ibn Abdillah,” sahutnya.
Hal itu ditanyakan sebanyak tiga kali. Kemudian dibukakan baginya pintu menuju keneraka dan dikatakan kepadanya. “Lihat ke tempat tinggalmu jika saja engkau menyimpang dari kehendak-Nya.”
Setelah itu, dibukakan pintu surga dan dikatakan kepadanya, “Lihat ke tempat tinggalmu di surga, karena engkau teguh meyakini-Nya.”
Jika seorang kafir meninggal, dia akan didudukkan di kuburnya dan ditanyakan kepadanya, “Siapakah Tuhanmu? Siapa Nabimu?”
“Aku tidak tahu, aku memang pernah mendengar orang-orang mengatakan sesuatu,” jawabnya.
Lalu dikatakan kepadanya, “Kamu benar-benar tidak tahu!”
Setelah itu, dibukakan baginya pintu surga dan dikatakan, “Lihat ke tempat tinggalmu itu seandainya engkau benar-benar teguh beriman.”
Lalu dibukakan baginya pintu neraka dan dikatakan, “Lihat ke tempatmu karena kamu menyimpang.”
Wallahu a’lam