News  

Ini 3 Alasan Kenapa di Kota Padang Tak Ada Indomaret dan Alfamart

Kalau sedang bepergian ke daerah Sumatera Barat, Anda tidak bisa membeli kebutuhan sehari-hari di Indomaret dan Alfamart, namun harus mengunjungi toko kelontong atau minimarket lokal di sana.

Sejauh mata memandang, Anda mungkin akan sering menemukan Indomaret dan Alfamart di pinggir jalan.

Memang, Indomaret dan Alfamart telah lama dikenal sebagai dua minimarket yang saling bersaing satu sama lainnya di pasar tanah air.

Keduanya menawarkan barang yang lengkap, sehingga bisa membantu seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan praktis.

Namun, tahukah Anda kalau ternyata dua perusahaan waralaba terbesar di Indonesia ini tidak bisa ditemukan di daerah Sumatera Barat, termasuk Padang?

Alasan Mengapa di Padang Tidak Ada Indomaret dan Alfamart
Alasan kenapa di Padang tidak ada Indomaret dan Alfamart adalah karena memang Pemda setempat tidak memberikan izin, demi mengedepankan usaha masyarakat lokal.

Selain itu, keberadaan dua minimarket tersebut juga ditakutkan akan memengaruhi perekonomian daerah.

Berikut penjelasannya:

1. Tidak Mendapatkan Izin dari Pemerintah Daerah (Pemda) Setempat

Alasan yang pertama adalah karena Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Barat tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut untuk melebarkan bisnisnya di Tanah Minang.

Pemda Sumatera Barat sendiri menjelaskan bahwa kehadiran Indomaret dan Alfamart di Sumatera Barat dikhawatirkan bisa mematikan bisnis kecil serta pedagang tradisional di daerah tersebut.

2. Mengutamakan Usaha Masyarakat Lokal
Alasan yang kedua yaitu untuk melindungi serta mendorong perkembangan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat.

Nyatanya, kebijakan ini juga mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan di luar Sumatera Barat.

Di samping itu, Pemda beserta masyarakat Sumatera Barat juga meyakini bahwa warga lokal pun mampu membuat bisnis berupa modern retail outlet layaknya Indomaret, yang dimiliki oleh perorangan.

Apalagi, orang Minang sendiri dikenal memiliki kebiasaan berdagang dan sering terlibat aktif dalam aktivitas perekonomian di Indonesia sebagai pelaku bisnis.

3. Dikhawatirkan Bisa Memengaruhi Perekonomian Daerah
Pemerintah setempat juga mengkhawatirkan perekonomian daerah bisa ikut terdampak jika Indomaret dan Alfamart hadir di daerah Padang, Sumatera Barat, terutama untuk jangka panjang.

Sebab, usaha ritel besar seperti Indomaret dan Alfamart bisa menyebar ke seluruh daerah, bahkan hingga pedesaan, secara masif. Harga barang yang ditawarkan pada minimarket tersebut juga cukup bersaing.

Karena itu, pemerintah Sumatera Barat khawatir hal tersebut membuat pelanggan lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dibandingkan warung atau toko kelontong.

Minimarket Lokal Pengganti Indomaret dan Alfamart yang Terkenal di Padang
Karena tidak ada Indomaret dan Alfamart, masyarakat Sumatera Barat turut berinisiatif dengan menyediakan minimarket lokal untuk menggantikan kehadiran dua perusahaan waralaba terbesar di Indonesia tersebut.

Bahkan, beberapa minimarket buatan orang Sumatera Barat juga memiliki popularitas yang tidak kalah jauh dengan Indomaret maupun Alfamart, lho!

Apa saja minimarket lokal yang terkenal di Padang tersebut? Berikut adalah daftarnya:

Budiman Swalayan: Didirikan pertama kali pada tahun 1999 oleh H. Yasmar. Kini, Budiman Swalayan tidak hanya hadir di daerah Sumatera Barat saja, namun juga mulai merambah ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Pekanbaru hingga Bogor.

Citra Swalayan: Didirikan oleh Drs. H. Guspardi Gaus pada tahun 1982.

Singgalang Minimarket: Didirikan oleh keluarga alm. H. Buswir pada 10 Juni 1999.

Aciak Mart: Didirikan oleh Amril Amin pada tahun 2016.(Sumber)