Menelan banyak korban jiwa! Berikut adalah beberapa deretan kecelakaan lalu lintas paling parah dan mengerikan yang pernah terjadi sepanjang tahun 2024.
Pada tahun 2024 hingga 15 Desember, Indonesia mengalami lebih dari 1,15 juta kecelakaan lalu lintas, dengan 27.000 orang tewas.
Itu artinya setiap jamnya, terdapat 3 hingga 4 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya.
Menurut pernyataan Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, kecelakaan lalu lintas telah menjadi penyebab kematian ketiga terbesar di Indonesia setelah penyakit TBC dan HIV/AIDS.
Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas terparah selama tahun 2024 melonjak signifikan, mencapai hampir 8 kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 152.000 kecelakaan.
Beberapa kecelakaan terparah yang terjadi sepanjang tahun 2024 menarik perhatian masyarakat luas karena melibatkan banyak korban jiwa.
Kecelakaan-kecelakaan lalu lintas ini menunjukkan betapa pentingnya keselamatan di jalan raya dan perlunya kesadaran lebih dalam berlalu lintas.
Daftar Kecelakaan Paling Parah yang Terjadi di 2024
Berikut adalah beberapa kecelakaan terparah yang terjadi sepanjang tahun 2024, yang patut dicermati agar kita semua semakin waspada.
1. Kecelakaan Truk di Simalungun
Pada 24 Januari 2024, kecelakaan terparah terjadi di Jalan Lintas Siantar – Saribudolok, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Sebuah truk tronton yang mengangkut galon air mineral melaju dengan kecepatan tinggi dan mengalami kehilangan kendali, menabrak kendaraan lain yang melintas.
Kecelakaan ini menewaskan enam orang, termasuk lima orang guru dari SMKN 1 Siantar yang sedang dalam perjalanan dinas.
Polisi menyatakan, bahwa kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian sopir truk yang diduga mengalami gangguan pada sistem remnya.
Sopir truk, Dedi Setiadi Maret Tampubolon, kini menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan lalu lintas ini.
2. Truk Rem Blong di Bandung Barat
Kecelakaan lalu lintas paling parah selanjutnya terjadi pada 26 Januari 2024, kecelakaan tragis melibatkan sebuah truk yang mengangkut rombongan santri terjadi di Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Truk mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun yang curam. Truk yang sudah tidak terkendali ini menabrak beberapa kendaraan lain dan terguling di sisi jalan, mengakibatkan 7 orang tewas.
Beberapa korban merupakan santri yang sedang dalam perjalanan pulang setelah mengikuti acara di suatu pesantren.
Kecelakaan ini merenggut nyawa 7 orang dan menyebabkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka.
Para korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, sedangkan polisi terus menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan ini.
3. Kecelakaan Maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
Pada 8 April 2024, sebuah mobil Grand Max yang melaju di jalur contra flow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek tiba-tiba oleng ke kanan dan menabrak bus Primajasa yang datang dari arah berlawanan.
Tabrakan ini sangat keras, hingga menyebabkan mobil Gran Max terbakar, bersama dengan seluruh penumpangnya.
Sebanyak 12 orang tewas dalam kecelakaan di tol Jakarta-Cikampek ini, yang sebagian besar merupakan anggota keluarga yang sedang dalam perjalanan liburan.
Dari 12 korban, beberapa di antaranya atas nama, Eva Daniawati, Sendi Handian, Aisya Hasna Humaira, Azfar Walda Rabbani, Ukar Karmana, Zihan Windiansyah, Jasmine Mufidah Zulfa.
4. Bus Rosalia Indah Masuk Parit di Tol Batang-Semarang
Kecelakaan terparah terjadi pada Kamis (11/4/2024) di ruas Tol Batang-Semarang KM 370 A, melibatkan salah satu bus terbaik di Indonesia, yaitu bus milik PO Rosalia Indah.
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 06.35 WIB tersebut menyebabkan 7 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.
Bus dengan nomor plat AD 7019 OA ini mengangkut 34 orang, terdiri dari 32 penumpang, 1 sopir, dan 1 kondektur.
Sebanyak 15 orang mengalami luka ringan, sementara 12 orang lainnya selamat tanpa luka serius.
Saat proses evakuasi dan penanganan berlangsung, diketahui sebanyak 6 korban yang meninggal dunia telah dibawa ke RSI Weleri.
Salah satu korban yang masih terjebak adalah kondektur bus.
Menurut keterangan dari sopir bus, insiden kecelakaan terparah ini bermula saat bus melaju dari arah barat ke timur di jalur kiri.
Saat di KM 370 + 200 jalur A, diduga pengemudi bus mengantuk, sehingga bus hilang kendali dan keluar dari jalan, terjun ke parit sepanjang 200 meter.
5. Bus Rombongan Siswa SMK Lingga Kencana
Sebuah kecelakaan tragis terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024. Kecelakaan lalu lintas paling parah ini melibatkan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan 11 orang meninggal dunia. Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, saat bus Trans Putera Fajar mengalami kerusakan rem di jalanan menurun.
Bus diketahui kehilangan kendali, sehingga menabrak beberapa kendaraan lain, dan akhirnya terguling di tengah jalan.
Kombes Jules Abraham Abast, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, menyatakan, bahwa total korban yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah 64 orang, dengan rincian 11 meninggal dunia, 13 mengalami luka berat, dan 40 lainnya luka ringan.
Di antara yang tewas, terdapat seorang guru, sembilan siswa, serta satu pengendara motor asal Subang yang berada di lokasi kejadian.
6. Tabrakan Elf dengan Truk di Ngawi
Pada Sabtu, 13 Juli 2024, sekitar pukul 03.30 WIB, sebuah kecelakaan terjadi di Jalan Tol Solo-Ngawi KM 497+800 Jalur B, Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Sebuah minibus Isuzu Elf, dengan nomor polisi AG 7710 V, menabrak bagian belakang truk yang membawa muatan bata ringan.
Akibat peristiwa ini, sebanyak 14 orang mengalami luka ringan, sementara dua penumpang dilaporkan selamat.
Tragisnya, enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Lima di antaranya diketahui masih satu keluarga.
Firda Usatu Ni’mah (31), keluarga korban, memberikan keterangan bahwa ayahnya, Abdul Manan (70), Ketua Yayasan Darul Falah di Surabaya, termasuk salah satu korban yang meninggal.
Selain Abdul Manan, anak terakhirnya, Achmad Rofiuzein (26), seorang guru olahraga SD Darul Falah, juga menjadi korban.
Rifatul Fatati (27), menantu Abdul Manan, serta dua cucunya, A (9 bulan) dan MFF (4 tahun), turut meninggal dunia dalam kecelakaan ini.
7. Kecelakaan di Banyuwangi
Kecelakaan tragis terjadi di jalur Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, pada Senin (23/9/2024) sekitar pukul 04.00 WIB, yang merenggut enam nyawa.
Kecelakaan melibatkan dua mobil Elf dan sebuah kendaraan towing pengangkut ekskavator.
Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet Hariyanto, kejadian bermula ketika sebuah mobil Elf yang mengangkut 18 penumpang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Situbondo menuju Banyuwangi.
Mobil Elf tersebut dikabarkan hendak melintasi jalur menuju Bali dari Surabaya.
Di saat bersamaan, kendaraan towing pengangkut ekskavator melintas dari arah berlawanan.
Elf yang melaju dengan kecepatan tinggi tersebut melenceng ke kanan dan menabrak towing yang sedang bergerak ke utara.
Akibat tabrakan ini, ekskavator yang diangkut terlepas dan menghantam Elf pertama. Elf kedua yang berada di belakangnya juga ikut terlibat dalam kecelakaan.
Elf pertama mengalami kerusakan parah, dengan bodinya ringsek di seluruh bagian, sementara Elf kedua mengalami kerusakan ringan.
Dalam kecelakaan tersebut, empat orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara dua lainnya meninggal dunia setelah dibawa ke RSUD Blambangan.
Keenam korban tewas merupakan penumpang dari Elf pertama, sedangkan penumpang Elf kedua mengalami luka-luka.
8. Bus Rute Toraja-Kendari Masuk Jurang di Palopo
Sebuah kecelakaan menimpa sebuah bus penumpang yang sedang melayani rute Toraja Utara menuju Kendari.
Kecelakaan terjadi pada Selasa siang, 3 Desember 2024, di KM 14, Kelurahan Batang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, ketika bus yang berangkat dari Kabupaten Toraja Utara pagi itu tergelincir dan jatuh ke dalam jurang.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai saksi mata, bus mengalami kerusakan berat, dengan atap terlepas dan posisinya terbalik di dasar jurang.
Sebanyak tujuh orang penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas terparah ini.
Identitas korban masih belum diumumkan. Sedangkan sopir bus langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Halimah yang merupakan salah seorang warga Batang, mengatakan bahwa masyarakat setempat tengah bekerja sama untuk mengevakuasi bus yang dari dalam jurang.(Sumber)