Setelah mencopot Shin Tae-yong, PSSI memperkenalkan sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia pada Minggu (12/01). Ada hal menarik dalam perkenalan Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia ini, yakni saat dirinya mengenakan peci hitam yang menjadi kekhasan Indonesia.
Mulanya, sepanjang kegiatan tersebut, Kluivert tidak menggunakan peci hitam kas Indonesia. Namun, tak lama setelah menerima jersey Timnas Indonesia, Kluivert meminta seseorang untuk memakaikannya peci hitam tersebut, meski terlihat sedikit kebesaran.
Sontak hal ini sempat menuai gelak tawa dari audiens, namun tak sedikit juga yang memberikan apresiasi pada mantan pemain Barcelona dan Ajax Amsterdam tersebut. Kluivert pun terlihat nyaman mengenakan peci hitam.
Dengan senyum terkembang ia terus berdiri di atas panggung sembari memamerkan jersey Timnas Indonesia dengan namanya yang termuat di punggung.
Setelah itu, Kluivert yang menggunakan seragam jas formal bercorak silver melangsungkan sesi foto bersama para petinggi PSSI, termasuk Ketum PSSI Erick Thohir dan sang Asisten, Denny Landzaat.
Dalam perkenalannya sebagai pelatih anyar Garuda, Kluivert mengatakan kalau dirinya akan memanfaatkan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun tersebut dengan beberapa target ambisi.
Jangka pendek, ia berambisi meloloskan Indonesia ke Piala Dunia 2026. Apabila lolos, ia akan kembali mempersiapkan tim yang akan tampil di putaran final tersebut.
“Kami memiliki rencana empat tahun ke depan yang akan terbagi menjadi dua tahap. Pertama, langsung memberikan dampak dan hasil di Kualifikasi Piala Dunia. Masih ada empat laga tersisa yang harus kami kejar, dan kami harus mengakhirinya dengan hasil baik, membawa tim ini ke Piala Dunia dalam waktu enam bulan,” ungkap Kluivert.
Kini di penyisihan babak ketiga Piala Dunia, Timnas Indonesia mengoleksi enam angka dan masih berpeluang besar lolos otomatis apabila menempati peringkat dua terbaik. Setelah itu, target berikutnya ialah membawa skuad Garuda lolos ke Olimpiade 2028.
“Kedua, ada implementasi jika kami lolos ke Piala Dunia. Ada budaya yang harus kami terapkan, termasuk bagaimana kami berlatih dan bagaimana kami mengembangkan para pemain muda, termasuk tim U-23. Kami harus membiasakan diri untuk lolos ke Piala Dunia lagi dan juga ke Olimpiade,” ungkap sang pelatih.
“Ada banyak hal yang harus kami capai, tim kami juga sangat berkomitmen untuk mencapai target kami. Jadi kami akan coba mewujudkannya,” sambung dia.
Sebelumnya, Kluivert mengaku terkesan dengan sambutan yang ditunjukkan masyarakat Indonesia. Ia menegaskan, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini berharap dapat melakukan terbaik untuk mencapai target-target yang ditetapkan.
“Saya akan melakukan yang terbaik untuk mencapai target ini. Tim kami juga ada di jalan yang sama, dan kami akan coba kejar itu. Itu yang bisa kami janjikan,” jelas dia.
Setelah perkenalan ke publik, Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir mengatakan agenda selanjutnya dari Kluivert adalah bertemu para pemain timnas Indonesia yang merumput di dalam negeri.
Rampung bertemu para pemain timnas, Kluivert rencananya akan bertemu jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), hingga mengunjungi fasilitas-fasilitas yang biasa digunakan tim Garuda.
