Bursa transfer paruh musim Liga 1 Indonesia telah resmi ditutup. Namun, mantan wonderkid Timnas Indonesia, Evan Dimas Darmono tidak berhasil menarik minat tim kontestan Liga 1 maupun Liga 2 untuk mengontraknya.
Alhasil, karena klub yang ia bela pada putaran pertama lalu, Persik Kediri tidak memperpanjang kontraknya. Ia pun kini tidak bermain di klub manapun. Padahal, usianya masih 30 tahun, usia yang masih cukup matang untuk melanjutkan profesi sebagai pemain sepak bola.
Meskipun demikian, usut punya usut, Evan Dimas hingga kini tetap berkecimpung di dunia sepak bola. Bukan sebagai pemain, namun ia menggebrak dengan sebagai salah satu pemilik klub Persiba Balikpapan.
Hal itu diungkap oleh agen Evan Dimas, Muly Munial. Ia membenarkan bahwa kliennya itu bergabung dengan Persiba, namun bukan sebagai pemain.
“Evan untuk sisa musim ini mau break dulu dari sepak bola. Dia memang bertemu dengan skuad Persiba sekalian diperkenalkan sebagai salah satu pemilik atau stakeholder klub ini,” kata Muly seperti dikutip dari koran Jawa Pos edisi Kamis (16/1).
Ternyata atlet yang menjadi salah satu pemilik klub asal Kalimantan itu tidak hanya Evan aja, tetapi juga ada beberapa pemain lain.
“Ke depannya, tidak hanya Evan saja yang diperkenalkan sebagai pemilik. Ada empat pesepak bola dan satu pemain badminton,” imbuhnya.
Langkah yang diambil jebolan akademi Persebaya ini bisa dibilang unik karena masih jarang pemain Indonesia yang ikut menjadi salah satu pemilik klub sepak bola.
Selain unik, apa yang dilakukan Evan Dimas bisa juga disebut sebagai langkah cerdas karena berinvestasi dengan sesuatu yang masih berhubungan dengan bidang yang ia geluti selama ini.
Evan Dimas Darmono mencuat sebagai penggawa Timnas Indonesia di pertengahan era 2010-an. Menjalani debut pada November 2014, ia sudah memainkan 43 laga dengan torehan 11 gol.
Mengutip dari Transfermarkt, perolehan gol Evan Dimas terbanyak adalah saat membela Timnas U-19, yaitu sebanyak 12 gol.
Selama kariernya di sepak bola, ia pernah meraih gelar Liga 1 bersama Bhayangkara FC pada musim 2016/2017. Lalu, bersama Arema FC, ia pernah meraih Piala Presiden pada musim 2022.
Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, performa pemain kelahiran Surabaya ini terus menukik. Sejak musim 2022/2023, ia bahkan sudah tiga kali berganti klub, yaitu Arema FC, PSIS Semarang, dan Persik Kediri.(Sumber)