Situs panduan perjalanan dan kuliner tradisional dunia, TasteAtlas, baru saja merilis daftar 100 makanan terbaik di dunia untuk ajang World Food Awards 2024/2025.
Dari total 100 makanan tersebut, terdapat lima yang berasal dari Indonesia, salah satunya adalah rawon.
Makanan khas dari Jawa Timur ini berhasil menempati posisi sepuluh besar dalam kategori tersebut, yang merupakan pencapaian tertinggi bagi lima kuliner Indonesia yang masuk dalam daftar 100 besar.
TasteAtlas merupakan media yang menyediakan ensiklopedia hidangan dari berbagai belahan dunia. Pada tahun ini, makanan yang menduduki peringkat pertama adalah lechona, yaitu babi panggang khas Kolombia, yang diisi dengan nasi dan rempah-rempah serta sering disajikan dalam acara atau perayaan besar.
Di posisi kedua, terdapat pizza asli Italia, yaitu pizza napoletana, yang dikenal dengan adonan tipis dan topping basil, tomat, serta mozzarella yang dipanggang dalam oven kayu.
Sementara itu, di peringkat ketiga ada picanha, olahan daging sapi khas Brasil yang sangat juicy. Daging ini dipanggang dengan garam kasar dan menjadi favorit di pesta churrasco.
Lalu, di mana posisi makanan dari Indonesia dalam daftar tersebut? Berikut adalah daftar makanan Indonesia yang diakui terbaik menurut TasteAtlas, seperti yang dilansir dari laman resminya pada Senin, 27 Januari 2025.
1. Rawon — Jawa Timur, Indonesia
Rawon berhasil masuk dalam sepuluh besar makanan terbaik di dunia dengan menempati peringkat delapan. Dengan rating 4,62, Taste Atlas mendeskripsikan rawon sebagai sup daging yang berasal dari Indonesia.
Makanan ini berasal dari Jawa Timur dan menggunakan daging sapi yang dimasak perlahan hingga empuk. Bumbu utama yang digunakan adalah kluwek, yang memberikan warna hitam pada kuah sup ini.
Rawon biasanya disajikan dengan nasi putih, telur asin, tauge, dan sambal. Pada Juli 2023, rawon pernah dinobatkan sebagai sup terbaik di dunia oleh TasteAtlas, mengalahkan sup-sup terkenal lainnya seperti ramen dari Jepang dan tom yam dari Thailand.
2. Pempek dari Palembang, Indonesia
Pempek menempati peringkat ke-23 dengan rating 4,54. Makanan ini terbuat dari ikan dan berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.
Biasanya, pempek dihidangkan bersama tambahan mentimun atau mi kuning. Selain itu, kuah cuko (cuka) juga menjadi pendamping yang wajib ada, yang disiram atau diseruput bersamaan dengan pempek.
3. Nasi Goreng Ayam
Walaupun nasi goreng bukanlah masakan asli Indonesia, keberadaannya telah menjadi bagian integral dari budaya kuliner Indonesia.
Nasi goreng ayam mendapatkan rating 4,52 dan menduduki posisi ke-33. Menurut TasteAtlas, nasi goreng ayam juga sangat populer di negara-negara seperti Singapura, Brunei, dan Malaysia.
4. Gulai
TasteAtlas menggambarkan gulai sebagai ‘stew’ yang khas dari Indonesia. Gulai berada di peringkat ke-44 dengan rating 4,51. Kelezatan semangkuk gulai sangat bergantung pada penggunaan santan dan rempah yang dimasak hingga teksturnya mengental.
Gulai memiliki kemiripan dengan kari atau sup kental, sehingga sering kali dijuluki sebagai kari Indonesia. Beberapa jenis gulai yang terkenal di tanah air antara lain Gulai Ayam, Gulai Kepala Kakap, Gulai Tunjang, dan Gulai Nangka Muda.
5. Rendang dari Minangkabau, Sumatera Barat
Makanan tradisional yang sering dianggap terbaik di dunia salah satunya adalah rendang. Menurut TasteAtlas, rendang menempati posisi ke-67 dengan rating 4,47 pada tahun ini.
Keunikan rendang terletak pada cita rasanya yang kaya akan rempah-rempah, serta proses memasaknya yang dapat memakan waktu berjam-jam.
Masyarakat Minangkabau, yang terkenal sebagai perantau, sangat menyukai rendang karena makanan ini cocok untuk dibawa dalam perjalanan jauh.
TasteAtlas juga merilis daftar 10 makanan terbaik di dunia untuk tahun 2024/2025, di antaranya adalah:
Lechona (Kolombia),
Pizza Napoletana (Italia),
Picanha (Brasil),
Rechta (Aljazair),
Kari Phanaeng (Thailand),
Asado (Argentina),
Kertme kebab (Turki),
Rawon (Indonesia),
Cag kebab (Turki),
10. Tibs (Ethiopia).
Menjelang akhir tahun 2024, TasteAtlas menyusun daftar peringkat yang menarik, termasuk kategori “Kota dengan Makanan Terbaik.” Dalam daftar tersebut, Jakarta dan beberapa kota lain di Indonesia berhasil masuk. “100 Kota Terbaik untuk dikunjungi untuk makanan lokalnya di 2025, mana yang akan kamu datangi?” demikian tulis TasteAtlas melalui akun Instagram resmi mereka @tasteatlas pada 12 Desember 2024.
Dari daftar ini, Jakarta menempati urutan ke-16 dengan skor 4,69, mengungguli Kyoto di Jepang yang berada di posisi ke-17. Sementara itu, Kota Bandung dan Surabaya juga mencatat prestasi dengan urutan ke-32 dan ke-34, masing-masing dengan skor 4,54 dan 4,53.
Kota yang Menyajikan Makanan Lokal Terbaik
Surakarta, yang juga dikenal sebagai Solo, menempati posisi ke-82 dalam daftar Kota dengan Makanan Lokal Terbaik untuk Dikunjungi pada tahun 2025 versi TasteAtlas, dengan skor 4,37. Diikuti oleh Kota Yogyakarta atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berada di urutan ke-87 dengan skor 4,35.
Secara keseluruhan, Indonesia diwakili oleh lima kota dalam daftar tersebut. Anda mungkin penasaran dengan kota-kota lain di dunia yang berhasil masuk dalam 10 besar daftar ini.
Tiga urutan teratas didominasi oleh kota-kota di Italia. Kota Naples menduduki posisi pertama dengan skor 5,00, diikuti oleh Milan yang meraih skor 4,96, dan posisi ketiga ditempati oleh Kota Bologna dengan skor 4,94.
Sementara itu, Kota Florence, yang juga terletak di Italia, menempati posisi keempat, disusul oleh Kota Mumbai di India yang berada di posisi kelima. Kota Roma juga termasuk dalam daftar ini, menempati posisi keenam, diikuti oleh Kota Paris di urutan ketujuh.
Posisi kedelapan diisi oleh Kota Wina, Austria, sementara Kota Turin berada di urutan kesembilan. Terakhir, posisi ke-10 ditempati oleh Osaka, Jepang, dengan skor 4,74. Ini menunjukkan bahwa kuliner dari berbagai kota di dunia sangat beragam dan menarik untuk dijelajahi.
