News  

Indonesia Terima Hibah Dua Kapal Patroli dari Jepang

Indonesia menerima hibah dua kapol patroli dari Jepang. Hal tersebut dipastikan setelah Komisi I DPR RI menyetujui permohonan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menerima hibah dua kapal patroli Official Security Assistance (OSA) Jepang tersebut.

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menjelaskan dua kapal patroli itu untuk pengamanan choke point (titik penyempitan) dan akan diproyeksikan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Tentunya akan dilengkapi dengan senjata-senjata, yang nanti kita dapat patrol boat ini enggak punya senjata, hanya platform saja. Jadi kami bertugas untuk mencarikan senjata yang kita miliki sendiri,” kata Sjafrie, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2).

Ia menjelaskan dua kapal patroli tersebut sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Kapal itu memiliki panjang 18 meter, lebar 5 meter, dan kecepatan mencapai 40 knot, serta berkapasitas sebanyak dua awak kapal dan 14 penumpang.

“Sebetulnya ini yang menjadi spesifikasi yang kami dengan senang hati menerima hibah dari Pemerintah Jepang. Dasar dari Pemerintah Jepang untuk membantu kita ini adalah official security asisstant yang berasal dari Jepang, yaitu hibah peralatan bekal dan bantuan yang ditujukan kepada negara-negara sahabat. Jadi bukan hanya Indonesia,” katanya.

“Pemerintah Jepang juga sudah memberi hibah kepada Filipina, Malaysia, Bangladesh, dan Fiji pada 2023, tetapi material ini bukan bekas, material ini baru dan kapal patroli ini dibuat di Jepang sendiri,” tambahnya. (Sumber)