JORGE Martin dipastikan alami patah tulang tangan dan kaki buntut kecelakaan horor di tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada hari ini. Alhasil, juara MotoGP 2024 itu pun dipastikan mundur dari tes di Sirkuit Sepang.
Jorge Martin akan segera meninggalkan Malaysia. Dia bakal kembali ke Eropa untuk melakukan operasi guna menyembuhkan dengan cepat patah tulang yang dialami.
1. Cedera Parah
Update kondisi Jorge Martin disampaikan pihak MotoGP dalam unggahan di akun Instagram resminya, @motogp. Dalam keterangan yang disampaikan, Jorge Martin dipastikan alami patah tulang di tangan kanan dan kaki kiri.
“@89jorgemartin telah didiagnosis mengalami patah tulang tangan kanan dan patah tulang di kaki kirinya,” tulis keterangan MotoGP, dikutip Rabu (5/2/2025).
“Ia telah menjalani pemindaian CT dan MRI, yang keduanya menunjukkan hasil negatif untuk cedera apa pun,” lanjutnya.
“Ia akan dirawat di rumah sakit semalam dan besok ia akan terbang kembali ke Eropa untuk menjalani operasi pada tangan kanan dan kaki kirinya,” jelas MotoGP.
Dengan begitu, Jorge Martin dipastikan mundur dari tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang. Diketahui, tes itu sendiri berjalan 3 hari, yakni mulai hari ini, Rabu (5/2/2025) hingga Jumat 7 Februari 2025.
2. Kecelakaan Horor
Jorge Martin sebelumnya alami kecelakaan parah saat melintasi tikungan satu Sirkuit Sepang. Saat ingin melewati tikungan ke kanan, ia lepas kendali sehingga dirinya terlempar ke udara.
Akibat insiden itu, Jorge Martin langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Jorge Martin dibawa ke Rumah Sakit Aurelius yang jaraknya 6 kilometer dari Sirkuit Sepang. Ia terlihat mengalami masalah pada kaki kiri dan tangan kanannya,” tulis crash.net.
Jorge Martin sendiri memang tengah beradaptasi dengan motor balap baru. Sebab, dia pindah tim dari Ducati ke Aprilia Racing di MotoGP 2025.
Jorge Martin tentunya harus segera menyembuhkan cedera parah yang dialaminya. Sebab, musim MotoGP 2025 akan segera bergulir. Balapan perdana akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand, pada 28 Februari hingga 2 Maret 2025.(Sumber)
