Wisata  

Ragam Rasa Teh Talua, Minuman Elit Minangkabau Sejak Zaman Kolonial

Sumatra Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya, wisata, dan juga kuliner yang khas. Nah, berbicara soal kuliner, ada satu minuman yang terkenal di Sumatera Barat loh, Kawan. Minuman ini bernama teh talua.

Teh talua, atau dalam bahasa Indonesia memiliki arti teh telur, merupakan minuman khas Sumatra Barat yang sangat unik. Minuman ini memiliki komposisi adonan telur yang dikocok lalu dicampurkan dengan teh panas yang baru saja mendidih.

Seperti nikmatnya menyesap sebuah kopi, teh talua memiliki rasa yang khas, dan terkadang tidak bisa dideskripsikan. Cita rasa yang kental dari adonan telur yang dicampur dengan susu dan gula, serta kehangatan teh, membuat minuman satu ini wajib kamu coba ketika berkunjung ke Sumatra Barat, Kawan.

Sudah Ada Sejak Zaman Kolonial Belanda dan Alternatif Minuman
Ternyata, teh talua merupakan minuman yang bersejarah loh, Kawan. Menurut penelitian oleh Novra dan Ariani (2020), jika menilik ke belakang, teh talua sudah eksis di saat zaman penjajahan Belanda dulu. Karena dulu kopi mempunyai harga jual yang tinggi, Belanda melarang penduduk Sumatra Barat untuk meminum kopi.

Masyarakat pun memiliki alternatif minuman lain yaitu teh, dengan mengambil sisa pangkal teh hasil pemotongan teh yang sudah tidak laku dijual. Dari sini masyarakat terbiasa minum teh dan mengkombinasikannya dengan campuran telur yang sudah dikocok, lalu ditambahkan dengan gula.

Petani hingga Penjual Es Teh Punya Peran Besar Bagi Negara, Kenapa?
Selain itu, dulunya teh talua merupakan minuman kalangan elit di Minangkabau. Hal ini dituturkan oleh budayawan dan pemerhati budaya dan adat Minangkabau, Musra Dahrizal Katik Rajo Mangkuto, dikenal dengan “Mak Katik”.

Beliau menyebutkan ketika ada pertemuan pejabat, saudagar kaya, pengusaha dan perantau kaya, maka teh talua inilah yang disajikan, tujuannya adalah untuk menghargai tamu jauh yang datang ke kampung.

Ada juga yang menyebutkan bahwasanya teh talua berasal dari sisa kuning telur yang tidak digunakan pada saat pembangunan Jam Gadang di Bukittinggi.

Dahulunya, pembangunan gedung sering menggunakan putih telur sebagai campuran pasir putih pengganti semen. Dengan demikian, masyarakat mempunyai kuning telur yang berlebih dan dari sana muncul cerita awal mula teh talua di Sumatra Barat. Menarik sekali ya, Kawan.

Telur, Teh, Gula, dan Susu Jadi Bahan Utama
Teh talua disusun dari bahan-bahan utama, yaitu telur, teh, gula dan susu. Ini merupakan komposisi dasar dari teh talua. Namun, di beberapa tempat seperti kedai atau pun daerah tertentu di Sumatra Barat, teh talua diracik dengan komposisi tertentu.

Ada yang menambahkan gula merah sehingga warna teh talua menjadi lebih coklat gelap. Di beberapa tempat ada juga yang menambahkan bubuk kopi pada teh talua. Komposisi ini tergantung dari permintaan dari pelanggan yang ingin merasakan cita rasa teh talua yang berbeda.

Komposisi inilah yang diracik dengan unik melalui teknik pengocokan. Adonan telur, gula, dan susu ini menjadi sangat kental karena dikocok dalam waktu tertentu. Bahkan di kedai-kedai kecil di daerah Sumatra Barat, pengocokan adonan teh talua ini bisa memakan waktu 20-30 menit jika menggunakan tangan.

Namun, kini banyak orang yang telah menggunakan alat seperti mixer agar pengocokan talua bisa dilakukan dengan cepat.

Setelah itu, adonan pada gelas akan disiram dengan teh yang sangat panas mendidih, sehingga adonan telur tadi bisa matang. Teh talua pun bisa segera diminum. Tidak ketinggalan sebuah jeruk nipis kecil diteteskan pada gelas teh talua agar bau amis pada adonan teh talua bisa hilang. Sangat menarik bukan, Kawan?

Tidak hanya teh talua biasa, tetapi juga muncul ragam-ragam menu yang membuat teh talua semakin menarik untuk dicoba. Teh talua berkembang dari sisi penambahan rasa, topping, ataupun kreasi oleh beberapa kedai dan restoran yang memiliki menu tersebut.

Apa saja sih ragam dari teh talua saat ini? Yuk, Kawan mari kita simak satu per satu.

1. Teh Talua Tapai
Ini merupakan sajian teh talua dengan mencampurkan tapai (tape) ke dalam adonan. Teh talua tapai ini kini banyak menjadi kesukaan beberapa orang karna rasanya yang legit dan nikmat. Rasa dari tapai itu sendiri membuat rasa teh talua semakin unik ketika hadir di mulut.

2. Teh Talua Pinang
Teh talua pinang ini mencampurkan adonan teh talua dengan buah pinang. Biasanya, pinang yang digunakan adalah buah pinang muda, karena akan mempengaruhi cita rasa teh talua dengan rasa yang lebih lezat. Pinang muda akan dikerik isi dalamnya lalu nanti dikocok bersamaan dengan adonan talua.

3. Teh Talua Jahe
Jahe sudah sering kita kenal sebagai rempah yang multifungsi, apalagi sering dijadikan untuk minuman. Nah, kali ini ada teh talua jahe. Rasa hangat pada jahe akan menambah sensasi meminum teh talua.

4. Teh Talua Matcha
Makin ke sini, dunia kuliner makin banyak eksplorasi oleh banyak pebisnis, sehingga banyak bermunculan ragam menu baru, contohnya pada teh talua. Kini teh talua juga ada yang memiliki rasa green tea atau matcha.

Uniknya, tidak seperti bentuk pada umumnya, teh talua matcha memiliki warna hijau pekat karena pengaruh teh hijau atau matcha itu sendiri. Pastinya rasanya unik loh, Kawan.

Teh talua banyak dijadikan masyarakat Sumatra Barat sebagai minuman penambah stamina. Orang dewasa yang setiap harinya banyak melakukan aktivitas ataupun butuh minuman untuk menambah energi, teh talua sangat cocok untuk dikonsumsi.

Akan tetapi, lezatnya teh talua perlu kita seimbangkan, karena karena kandungan gula serta susu kental manis pada teh talua yang cukup banyak, sehingga perlu dibatasi dan tidak disarankan untuk sering dikonsumsi setiap hari.

Minuman Legendaris yang Perlu Dilestarikan
Teh talua, dengan berbagai cerita dibalik kehadirannya di masyarakat, serta pada zaman sekarang telah menjadi menu yang digemari oleh banyak orang, khususnya masyarakat Minangkabau, tampak nya kita perlu melestarikan minuman ini agar tak lekang oleh zaman.

Munculnya kini berbagai tempat makan, restoran, ataupun kedai khusus minum teh talua di luar Sumatra Barat, menandakan jika minuman unik dan khas satu ini dapat menjadi minuman yang dapat menjadi salah satu representasi Sumatra Barat di daerah rantau. Sehingga, cerita dan budaya Minangkabau dapat dikenal dan dipelajari oleh masyarakat Indonesia pada umumnya.

Karena yang terpenting adalah, bagaimana ragam budaya Indonesia, pada contoh ini kuliner, dapat menjadi hal untuk mengenal Indonesia lebih dalam lagi. Selamat menikmati dan berburu teh talua!