Hashim Temui Jokowi di Solo, PDIP Curigai Manuver Politik

Guntur Romli (IST)

PDI Perjuangan menanggapi pertemuan antara Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Hashim Djojohadikusumo, adik dari Presiden Prabowo Subianto.

Menurut Juru Bicara PDIP Mohamad Guntur Romli, pertemuan tersebut bukan sekadar silaturahmi biasa, melainkan bagian dari upaya membangun citra politik Jokowi.

Guntur Romli menyoroti bahwa berdasarkan keterangan Hashim, pertemuan itu terjadi atas undangan Jokowi.

Hal ini, menurutnya, menunjukkan upaya mantan presiden tersebut untuk terus menggalang opini bahwa dirinya masih memiliki pengaruh besar dalam politik nasional.

“Adik presiden saja bisa dipanggil ke Solo, begitu juga tokoh politik dan pengusaha lainnya. Media-media juga digerakkan dan dikumpulkan oleh Jokowi untuk membentuk opini bahwa dia masih sangat berpengaruh. Contohnya, Najwa Shihab mengaku diundang ke Solo, wartawan-wartawan di sekitar rumah Jokowi juga terus diundang. Bahkan, orang-orang yang berziarah ke Masjid Syeikh Zayed di Solo ditawarkan untuk mampir ke rumah Jokowi,” ujar Guntur Romli dalam keterangannya, Sabtu (9/3).

Menurutnya, penggalangan massa dan opini ini bertujuan untuk memperkuat citra Jokowi beserta keluarga dan kroninya sebagai sosok yang masih memiliki pengaruh besar di Indonesia.

Terkait dampak politik dari pertemuan ini, Guntur Romli menilai bahwa meskipun Hashim menyebutnya bukan sebagai pertemuan politik, secara tidak langsung Jokowi membingkainya sebagai peristiwa politik guna membentuk kesan bahwa ia masih menjadi tokoh sentral.

“Jadi, bukan soal substansi pertemuannya, tapi kesan dan opini yang dibangun dari pertemuan itu adalah politik pencitraan pengaruh Jokowi,” tegasnya.

Pada Jumat, 7 Maret 2025, Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, bertemu dengan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.

Pertemuan yang berlangsung selama lebih dari dua jam tersebut dilakukan secara tertutup.

Hashim mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan undangan dari Jokowi, di mana mereka bertukar pikiran mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan bangsa dan negara.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelum pertemuan, dirinya telah melapor kepada Presiden Prabowo dan membawa pesan dari kakaknya tersebut untuk Jokowi.

Ketua Umum Pro-Jokowi (Projo) sekaligus Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menekankan bahwa pertemuan antara Jokowi dan Hashim adalah agenda biasa dan tidak berkaitan dengan urusan politik. (Sumber)