Batasi! Ini 5 Kue Kering Lebaran Yang Memiliki Kalori Paling Tinggi

Hari raya Idulfitri identik dengan aneka hidangan lezat, termasuk berbagai macam kue kering yang menggoda selera. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa kue Lebaran memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi? Jika dikonsumsi secara berlebihan, kue-kue ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan berisiko bagi kesehatan, terutama bagi penderita diabetes atau masalah metabolisme lainnya.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa kue Lebaran yang paling tinggi kalorinya dan mengapa Anda perlu mengonsumsinya dengan bijak.

Kue Kering Lebaran yang Tinggi Kalori

Sebagian besar kue Lebaran tinggi lemak, karbohidrat, dan garam. Lemak dan garam berasal dari margarin dan mentega, sedangkan karbohidratnya berasal dari tepung dan gula.

Jika makan terlalu banyak, asupan kalori harian Anda bisa berlebih. Berikut berbagai jenis kue kering Lebaran, dengan kalori paling tinggi ada di urutan pertama.

1. Nastar

Ilustrasi kue nastar (Freepik/Edgunn)
Ilustrasi kue nastar (Freepik/Edgunn)

Nastar adalah salah satu kue favorit saat Lebaran. Namun, siapa sangka di balik rasanya yang manis dan lembut, nastar mengandung kalori yang cukup besar?

Kalori per buah: sekitar 80–100 kkal

Penyebab tingginya kalori: Mentega, gula, dan selai nanas yang tinggi gula.

Dalam satu toples nastar, bisa terdapat sekitar 30–40 buah kue. Jika Anda tidak mengontrol porsi, asupan kalorinya bisa sangat tinggi.

2. Kastengel

Ilustrasi kue kastengel (Freepik/amjiphoto)
Ilustrasi kue kastengel (Freepik/amjiphoto)

Kue keju yang gurih dan renyah ini juga termasuk kue dengan kalori tinggi.

Kalori per buah: sekitar 60–80 kkal

Penyebab tingginya kalori: Keju, mentega, dan kuning telur dalam jumlah banyak.

Meskipun ukurannya kecil, kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi, yang bisa meningkatkan kadar kolesterol jika dikonsumsi secara berlebihan.

3. Putri Salju

Ilustrasi kue putri salju. [Ist]
Ilustrasi kue putri salju. [Ist]

Kue ini dikenal dengan teksturnya yang lembut dan taburan gula halus yang manis.

Kalori per buah: sekitar 50–70 kkal

Penyebab tingginya kalori: Margarin, mentega, dan gula halus yang melimpah.

Gula bubuk yang menyelimuti kue ini bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, sehingga kurang ideal bagi penderita diabetes.

4. Kue Semprit

Kue semprit keju. (YouTube/Devina Hermawan)
Kue semprit keju. (YouTube/Devina Hermawan)

Kue klasik ini sering hadir di meja tamu saat Lebaran.

Kalori per buah: sekitar 60–90 kkal

Penyebab tingginya kalori: Mentega, susu kental manis, dan gula.

Kombinasi bahan-bahan tersebut membuat kue semprit tinggi lemak dan gula, sehingga harus dikonsumsi dengan batasan.

5. Lidah Kucing

Lidah kucing dikenal dengan teksturnya yang renyah dan rasanya yang manis.

Kalori per buah: sekitar 40–60 kkal

Penyebab tingginya kalori: Mentega, gula, susu bubuk,

Meskipun ukurannya kecil dan tipis, kue ini tetap mengandung kalori yang cukup tinggi, terutama jika dimakan dalam jumlah banyak.

Tips Mengontrol Konsumsi Kue Kering Lebaran

Agar tetap bisa menikmati kue kering tanpa khawatir berat badan naik ataupun kolesterol melonjak, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Batasi porsi makan – Jangan makan terlalu banyak dalam satu waktu. Sebaiknya ambil dalam jumlah kecil dan jangan terus-menerus ngemil.
  • Pilih kue dengan bahan lebih sehat – Coba buat kue dengan gula lebih sedikit atau mengganti mentega dengan minyak nabati yang lebih sehat.
  • Imbangi dengan makanan bergizi – Konsumsi juga sayuran buah, dan protein agar nutrisi tetap seimbang.
  • Tetap aktif bergerak – Jangan lupa untuk berolahraga agar kalori yang masuk bisa terbakar dengan baik.

Meski kue kering Lebaran tinggi kalori, bukan berarti Anda harus menghindari sepenuhnya. Yang terpenting adalah mengonsumsi dengan bijak agar tetap bisa menikmati momen Lebaran tanpa mengorbankan kesehatan.