Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI melakukan investigasi langsung ke TKP anggota polisi yang gugur saat membubarkan arena sabung ayam di Umbul Karang Manik Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan, Lampung. Investigasi dilakukan untuk mencari fakta-fakta baru terhadap penembakab tiga anggota polisi yang melibatkan oknum TNI.
“Investigasi untuk menggali fakta-fakta di lokasi dengan koordinasi bersama Polda Lampung, Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin, dan juga didampingi oleh kuasa hukum para korban,” kata Komisioner Pemantauan dan Pengawasan Komnas HAM RI, Uli Parulian Sihombing, Sabtu, 12 April 2025.
Ulil menuturkan, di TKP pihaknya mengumpulkan bukti-bukti, mulai dari mengecek lokasi penembakannya, termasuk menelusuri lokasi korban ditembak di gelanggang sabung ayam.
“Kami melakukan pemantauan, itu peran yang kami lakukan. Kami meminta keterangan ke berbagai pihak,” ujarnya.
Piihaknya juga meminta perlunya penindakan hukum yang adil dan transparan dalam kasus penembakan tiga anggota polisi tersebut.
“Kami juga ingin memastikan terkait dengan proses penegakan hukumnya berjalan dengan baik,” ujarnya.
Diketahui, tiga anggota Polres Way Kanan, Polda Lampung gugur ditembak saat menggerebek lokasi judi sabung ayam, 17 Maret 2025.
Ketiga anggota polisi adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan Iptu Lusiyanto, Ba Polsek Negara Batin Polres Way Kanan Bripka Petrus Apriyanto, dan Ba Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda Ghalib Surya Ganta. (Sumber)