Tangani Ganda Putri Indonesia, Karel Mainaky Bakal Terapkan Pola Latihan Seperti di Jepang

Kepala pelatih ganda putri, Karel Mainaky, mulai menangani Apriyani Rahayu dkk pada April 2025. Ia akan menerapkan pola latihan seperti di Jepang untuk membenahi sektor ganda putri di Pelatnas PBSI.

Sebagaimana diketahui, beberapa bulan terakhir ganda putri memang di tangani oleh sang asisten pelatih, Nitya Krishinda Maheswari. Karel baru tiba di Indonesia setelah melatih di Jepang pada sektor yang sama yakni ganda putri.

Salah satu pasangan top Jepang yang sukses dilatih Karel adalah Rena Miyaura/Ayaka Sakuramoto. Pasangan tersebut tercatat pernah menduduki ranking tertinggi yakni 11 dunia.

1. Bayangan Negatif
Apriyani Rahayu Siti Fadia. PBSI/Badmintonphoto/Yohan Nonotte

Sebagai pelatih yang baru tiba di Tanah Air, Karel mengaku sempat memiliki bayangan negatif terhadap daya juang para pemain ganda putri Indonesia. Namun, setelah melihat pola latihan beberapa hari, ternyata prediksinya meleset.

“Kalau menurut saya tidak seperti yang saya bayangkan. Karena memang kalau lihat, kadang-kadang di pertandingan mereka suka konsistennya itu, suka down, apa segala macam,” ungkap Karel saat ditemui di Pelatnas PBSI, dikutip Kamis (17/4/2025).

“Jadi saya pikir mungkin di latihannya juga mereka mungkin kurang ya. Tapi pas saya lihat kemarin, saya coba semua termasuk cukup lah menurut saya ya. Memang sedikit di poin-poin terakhir sedikit turun, tapi saya bilang lagi mereka bisa naikkan lagi,” tambah anak bungsu di keluarga Mainaky itu.

“Jadi kalau menurut saya ya tinggal di jaga saja ya mereka punya konsistennya itu ya. Di latihan menurut saya sudah bisa maksimal, tinggal sekarang dalam satu minggu bisa konsisten apa enggak saja itu,” imbuh Karel.

“Ya mungkin saya punya image-nya kalau lihat mereka di pertandingan kadang-kadang gampang menyerah. Di situ kan mungkin latihannya (kurang). Tapi ternyata enggak, mereka fighting-nya bagus,” tukas pria berusia 48 tahun tersebut.

2. Pola Latihan

Selain itu, Karel akan menerapkan pola latihan di Jepang yang mengandalkan fisik dan daya juang tinggi ke Apriyani dkk. Menurutnya ini bisa menjadi salah satu tambahan program untuk meningkatkan performa ganda putri Indonesia.

“Iya otomatis (program latihan di Jepang) ada yang memang bisa saya praktikan di sini. Saya mau coba praktikkan,” tegas Karel.

“Maksudnya saya, apa yang bisa saya tambahin di sini, saya tambahin. Apa yang saya lihat ini sudah baik, saya pertahankan,” tandas pria kelahiran Ternate tersebut.(Sumber)