Tekno  

Meta Rombak Total Threads Instagram, Pakai Domain Baru dan Sejumlah Fitur Mirip Twitter

Threads, platform microblogging milik Meta yang terafiliasi dengan Instagram, menggulirkan sederet fitur baru dan perubahan. Perombakan kali ini fokus pada versi website.

Update yang digelontorkan cukup banyak. Mulai dari perubahan alamat domain, tampilan Threads, fitur kustomisasi linimasa, menambah kolom baru di halaman antarmuka, memudahkan pengguna bikin konten, dan masih banyak lagi.

Berikut rincian perubahan Threads.

Domain baru
Situs Threads kini memiliki domain baru. Alaman URL versi lama, yakni Threads.net kini berubah menjadi Thread.com.

Akan tetapi, apabila pengguna masih memasukkan URL versi lama di address bar, pengguna akan diarahkan (redirect) ke Threads.com.

Kustomisasi Feeds
Kini, ketika membuka Threads versi mobile, pengguna bisa mengatur atau kustomisasi feeds (linimasa) agar sesuao preferensi.

Misalnya, ada unggahan dari akun tertentu yang dinilai menarik. Pengguna bisa langsung klik ikon titik tiga > pilih Add to feed > dan klik Create feed.

Nantinya, Anda bisa mengumpulkan konten-konten dari akun tertentu untuk dijadikan satu halaman feeds baru yang sudah dikustomisasi.

Cara kerja fitur ini mirip seperti fitur Saved di Instagram yang dapat dikategorisasi berdasarkan minat, jenis konten, dan penamaan pengguna.

Perbedaannya, Add to feed di Threads muncul dalam bentuk linimasa, berfokus pada konten teks, dan akan terus menerima konten terbaru akun, sedangkan Saved di Instagram hanya kumpulan konten yang disimpan pengguna agar bisa kembali dilihat ulang.

Fitur ini sebenarnya sudah mulai digulirkan sejak November tahun lalu di versi mobile.

Daftar konten yang disukai
Fitur berikutnya membuat Threads semakin mirip X (dulu Twitter). Jadi, konten yang disukai (like) akan tersimpan dan bisa dilihat pengguna di lain waktu.

Setelah memberi like ke sebuah konten, pengguna bisa mengeklik ikon “More” di sudut kiri bawah dan pergi ke menu Likes.

Di sana, akan ada kumpulan konten yang disukai dan diurutkan berdasarkan yang paling baru. Sistem juga akan membedakan konten yang disukai (likes) dan yang disimpan (Saved) meski keduanya terdiri dari satu konten yang sama.

Tambah kolom
Fitur baru lainnya memungkinkan pengguna menambah kolom. Penambahan kolom yang dimaksudkan adalah pengguna bisa memiliki beberapa linimasa dalam kategori tertentu yang muncul secara bersamaan.

Dalam aturan default, tampilan linimasa yang dimunculkan adalah halaman “For You”. Di samping linimasa For You, pengguna bisa menambah kolom linimasa lain, seperti notifikasi, Search, Feeds yang sebelumnya sudah dikustomisasi, dan sebagainya.

Fitur ini menawarkan tampilan yang mirip seperti TweetDeck. Pengguna bisa menampilkan deretan linimasa yang terbaru dari akun tertentu.

Apalagi dengan tambahan fitur Add to feed, pengguna bisa memanfaatkannya dengan membuat linimasa khusus sesuai tema tertentu (misal teknologi), dan bisa sambil scrolling tanpa khawatir akan ketinggalan informasi.

Bisa salin gambar
Ketika ingin buat konten baru dan menggunakan foto, pengguna bisa langsung salin (copy) gambar yang diinginkan, dan paste (tempel) gambar tersebut di kolom kolom “What’s new?” di Threads.

Langkah ini sangat efektif dan efisien. Pengguna tidak perlu lagi mengakses file komputer untuk memilih foto tertentu, hanya dengan copy and paste gambar dan video, file tersebut akan langsung muncul, persis seperti visual yang disimpan di komputer.

Metode ini juga bekerja ketika pengguna ingin memberi “Quote”, alias komentar sekaligus repost unggahan dari akun lain. Hanya dengan copy link dari akun yang ingin dikomentari ke “What’s new?”, sistem akan otomatis membuat konten Quote.

Berdasarkan pantauan KompasTekno, Jumat (25/4/2025) selurun pembaruan yang dipaparkan di atas, sudah hadir di Indonesia.

Meta mengungkapkan bahwa akan ada pembaruan yang akan digelontorkan lagi beberapa waktu mendatang.

“Kami tahu seberapa penting pengalaman mengakses (aplikasi) di web, khususnya para kreator, dan ini hanya set pembaruan pertama yang akan kami gelontorkan selama beberapa bulan mendatang,” ungkap juru bicara Meta dalam pernyataan sebuah e-mail yang dikutip KompasTekno dari Cnet, Jumat (25/4/2025).

Kehadiran fitur ini membuat Threads menambah daya saingnya terhadap para kompetitor. Pendekatan yang dihadirkan bukan berfokus pada konten visual, tetapi pengalaman pengguna dalam mengakses aplikasi.

Diharapkan, fitur-fitur tersebut dapat memudahkan para kreator, akun bisnis, ataupun personal untuk mencari referensi, informasi, berinteraksi, dan terkoneksi antarsatu dan lainnya.(Sumber)