Cuma Yamaha Yang Tak Tertarik Rekrut Marquez

Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti tak menampik bahwa timnya juga mempunyai ketertarikan untuk memboyong Marc Marquez dari Repsol Honda pada musim 2021 mendatang.

Marc Marquez bersama Repsol Honda memang tampil perkasa pada musim ini dengan meraih total 15 kali podium dengan 10 kali kemenangan.

Rider berjulukan The Baby Alien itu sudah mengunci gelar juara dunia kedelapannya di semua kelas balap usai tampil cemerlang saat mengaspal di Thailand kurang lebih dua pekan lalu.

Kecemerlangan Marc Marquez membuatnya diprediksi bakal menjadi salah satu pembalap yang paling diminati oleh semua pabrikan pada silly season yang akan mulai pada musim depan.

Para pembalap yang berlaga di kelas utama MotoGP mayoritas mempunyai kontrak dengan timnya masing-masing hingga akhir 2020 tak terkecuali Marc Marquez bersama Repsol Honda.

Menurut Paolo Ciabatti, semua pabrikan yang ada di MotoGP termasuk Ducati sangat menginginkan Marc Marquez kecuali Yamaha dengan alasan tertentu.

“Semua orang menyukai Marc Marquez, hanya ada satu pabrikan yang tak terpikir untuk merekrutnya sebagai pembalap karena alasan tertentu yakni Yamaha,” kata Paolo Ciabatti, dilansir dari Tuttomotoriweb.

Paolo Ciabatti menilai bahwa kemampuan Marc Marquez dalam membuat perbedaan di setiap seri balapan menjadikannya mempunyai daya tarik tersendiri untuk tim-tim yang ada di MotoGP.

“Marc Marquez adalah pembalap yang mempunyai kemampuan untuk membuat perbedaan dan semua tim ingin memilikinya,” tutur Paolo Ciabatti menambahkan.

Dengan performa Marc Marquez yang cukup impresif saat melaju dengan motor RC213V, membuat pria asal Italia itu meyakini bahwa Repsol Honda tak akan melepasnya.

Terlebih lagi pada musim ini, rider berusia 26 tahun tersebut menjadi satu-satunya pembalap Honda yang mampu menguasai motor RC213V.

“Namun, Honda juga mengetahui bahwa dia merupakan pembalap yang mampu membuat perbedaan, jika kita melihat performa rider Honda lainnya,” ucap Ciabatti lagi.

“Hal yang paling logis adalah Honda akan melanjutkan kerja samanya dengan Marc Marquez, tanpanya mereka tidak mempunyai pilihan lain untuk meraih kemenangan,” kata Paolo Ciabatti mengakhiri.

Musim ini Ducati sendiri diperkuat oleh Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci yang keduanya sama-sama berasa dari Italia. Harapan untuk menjadi juara dunia tersemat di pundak Andrea Dovizioso yang berstatus sebagai pembalap senior di skuat Borgo Panigale tersebut.

Namun, pembalap berjulukan DesmoDovi itu harus mengakui keunggulan Marc Marquez pada tiga musim beruntun dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP.

Motogp 2019 masih menyisakan tiga seri lagi, dengan agenda terdekat yaitu MotoGP Australia 2019 yang akan digelar di Sirkuit Phillip Island pada 25-27 Oktober. {tribunnews.com}