News  

IPR: Strategi Partai Golkar Dukung Prabowo di Pilpres 2029 Wajar, Approval Rating Tinggi!

Pengamat politik dari Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai langkah Partai Golkar yang siap mendukung kembali Prabowo Subianto sebagai calon Presiden pada Pilpres 2029 ketimbang memajukan kadernya sendiri, sebagai strategi politik Golkar untuk mendapatkan perhatian Presiden Prabowo.

“Soal kaderisasi, saya kira terus berjalan di Golkar dan mencetak pemimpin di segala jenjang politik itu suatu yang pasti, namun lebih dari itu sikap Golkar ini juga merupakan strategi politik untuk tetap mendapat perhatian lebih dari Presiden,” kata Iwan saat dihubungi Inilah.com di Jakarta, Minggu (4/5/2025).

Menurutnya, pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia itu memang realistis. Mengingat, approval rating Prabowo sangat tinggi mencapai angka 80 persen.

Hal itu juga menegaskan bahwa Golkar akan selalu komitmen dengan Pemerintahan Presiden Prabowo sampai 2029.

“Selain itu, mungkin demi mengamankan kepentingan dan kader Golkar juga menjelang reshuffle yang isunya semakin menguat,” tuturnya.

Meski ambang batas pencalonan presiden sudah dihapus oleh Mahkamah Konstitusi, menurut Iwan hal tersebut mendorong seseorang menjadi calon presiden memenuhi beberapa syarat penting.

“Salah satunya adalah memiliki popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas yang tinggi. Kalau belum memiliki itu, saya kira partai juga akan realistis menlihat calon yang potensial,” jelas Iwan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan partainya akan mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sampai selesai.

Bahlil mengatakan pihaknya siap membuka pembicaraan bila Prabowo-Gibran ingin dua periode.

“Kalau kita mah bukan sinyal lagi, sejak munas sudah saya pidato kok, kita mengawal pemerintahan Pak Prabowo sama Mas Gibran sampai selesai,” kata Bahlil di sebuah hotel Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/5/2025) malam.

“Sampai selesainya kapan? Sampai selesai, Pak Prabowo mau selesainya kapan, itu selesai. Kalau mau dua periode, mau berapa, kita bicarain, tidak ada masalah,” lanjut dia.

Tak hanya itu, Bahlil mengungkapkan Prabowo merupakan alumni Golkar sehingga segenap partainya, akan terus menjaga Presiden ke-8 tersebut.(Sumber)