Para wakil Indonesia di sektor tunggal putra dan ganda putra Tanah Air harus tampil semaksimal mungkin di Indonesia Open 2025. Pasalnya PBSI menargetkan kedua sektor tersebut wajib dimenangkan oleh para atlet tuan rumah.
Ya, selanjutnya para atlet bulu tangkis akan tampil di Istora Senayan pada 3-8 Juni 2025. Jelang turnamen itu, PBSI pun memiliki target tunggal putra dan ganda putra Indonesia harus berjaya.
1. Target untuk Tunggal Putra dan Ganda Putra
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Ricky Subagja. Ia mengharap pada ajang berlevel Super 1000 ini, Indonesia bisa unjuk gigi di kandang sendiri.
“Target kami adalah menggondol satu gelar juara dari tunggal putra atau ganda putra.
Sektor yang lain diharapkan terjadi kejutan,” ucap Ricky di Pelatnas PBSI Cipayung, dikutip Jumat (9/5/2025).
Target ini tidak lepas dari performa apik sektor tunggal putra dan ganda putra di Piala Sudirman 2025. Tercatat, dua sektor ini tidak mengalami kekalahan satu pun ketika dimainkan di Piala Sudirman 2025.
“Persiapan yang optimal menghadapi Indonesia Open ditambah dengan penampilan yang bagus di Sudirman Cup juga bermain di kandang sendiri yang mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia, saya yakin para atlet bisa tampil maksimal di turnamen ini,” tambah Ricky.
2. Peluangnya Cukup Besar
Selain itu, Ricky menilai dua sektor tersebut memiliki peluang lebih besar untuk merebut titel juara. Namun, ia juga tidak ingin mengecilkan sektor lainnya yang bisa saja berpotensi membawa gelar.
“Di ganda putra peluang baik, di tunggal putra juga baik jadi saya rasa di sektor ganda putra dan tunggal putra menurut saya peluang cukup besar. Tunggal putri yang paling penting adalah progress dari para atlet,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Ricky juga menyoroti pemain muda Alwi Farhan yang tampil bersinar di Piala Sudirman 2025. Pada ajang tersebut, Alwi berhasil merebut kemenangan 100 persen termasuk membuat kejutan dengan mengalahkan Anders Antonsen yang merupakan peringkat tiga dunia.
“Ada Alwi itu progres yang kita harapkan makin baik. Alwi harus yakin dan percaya kemampuan di Sudirman Cup baik, mengalahkan nomor 3 dunia. Ini pengalaman yang harus betul betul oleh Alwi dijadikan satu pelajaran. Selain dari pemain-pemain yang memang sudah kelasnya,” sambungnya.
Sejak 2022, Indonesia belum bisa meraih gelar di Indonesia Open. Bahkan untuk tahun ini, Indonesia belom mengoleksi gelar individu di BWF World Tour sejak Thailand Masters 2025 pada Januari lalu.
(Sumber)