News  

Menteri BUMN Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Injourney Airports, 3 Direktur Dicopot

Menteri BUMN Erick Thohir merombak jajaran Direksi PT Angkasa Pura Indonesia (Persero) atau InJourney Airports. Ada tiga direksi yang dicopot dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-128/MBU/05/2025 tersebut.

Dalam salinan surat keputusan yang diterima kumparan, Minggu (18/5), Erick memberhentikan dengan hormat Faik Fahmi sebagai Direktur Utama; Wendo Asrul Rose sebagai Direktur Operasi; dan Muhammad Suriawan Wakan sebagai Direktur Teknik.

Selanjutnya, Erick juga mengubah nomenklatur jabatan anggota-anggota Direksi InJourney Airports yakni menambahkan Wakil Direktur Utama. Selain itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko juga kini menjadi satu, dari semula Direktur Keuangan dan Direktur Manajemen Risiko.

Erick kini menugaskan Muhammad Rizal Pahlevi sebagai Direktur Utama, dari semula sebagai Direktur Komersial. Selanjutnya, Achmad Syahrir sebagai Wakil Direktur Utama, dari semula Direktur Human Capital, serta Yanindya Bayu Wirawan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, dari semula Direktur Keuangan.
Berikut susunan terbaru Direksi InJourney Airports:

Direktur Utama: Muhammad Rizal Pahlevi
Wakil Direktur Utama: Achmad Syahrir
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Yanindya Bayu Wirawan
Direktur Komersial: Veri Setiady
Direktur Human Capital: Adi Nugroho
Direktur Operasi: Agus Haryadi

Direktur Teknik: Ristiyanto Eko Wibowo

“Bagi anggota-anggota Direksi yang diangkat sebagaimana dimaksud pada Diktum Keempat Keputusan ini yang masih menjabat pada jabatan lain yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan untuk dirangkap dengan jabatan Direksi Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri atau diberhentikan dari jabatan tersebut,” demikian isi salinan surat keputusan tersebut.

Profil Rizal Pahlevi, Dirut InJourney Airports
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Muhammad Rizal Pahlevi sebagai Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports). Rizal ditunjuk menggantikan Faik Fahmi sejak Jumat (16/5) lalu.

Rizal sebelumnya merupakan Direktur Komersial InJourney Airports. Terkait posisinya di sektor komersial, sebelum Angkasa Pura I dan II Rizal juga memiliki rekam jejak sebagai Direktur Komersial dan Layanan di PT Angkasa Pura II. Berdasarkan laman LinkedIn Rizal, Ia mengemban posisi tersebut sejak 2020.

Untuk pendidikan, Rizal meraih gelar masternya dari Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Jakarta tahun 2002. Ia juga memiliki rekam jejak yang cukup panjang di dunia aviasi jauh sebelum mendapat posisi di Angkasa Pura II.
Tercatat, Ia telah menapaki jenjang karir di Garuda Indonesia mulai dari Vice President Europe, UK, Rusia and Africa Garuda Indonesia, General Manager Garuda Indonesia NL, Vice President Region 1 Sumatera Garuda Indonesia sampai Direktur Komersial dan Kargo Garuda Indonesia.

Jika dirunut, posisi Rizal di sektor komersial diawali saat menjadi Direktur Komersial dan Kargo Garuda Indonesia lalu Direktur Komersial dan Layanan di PT Angkasa Pura II dan akhirnya menjadi Direktur Komersial InJourney Airports.

Pergantian jajaran direksi InJourney Airports tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-128/MBU/05/2025 dan KEP.DU.01/08.03.01/16/05/2025 tentang Pemberhentian, Perubahan, Nomenklatur, Jabatan, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Angkasa Pura Indonesia.

Melalui surat itu, pergantian direksi juga dilakukan untuk posisi Direktur Operasi, Wendo Asrul Rose dan Direktur Teknik, Muhammad Suriawan. Untuk menggantikan posisi tersebut turut diangkat Veri Setiady sebagai Direktur Komersial, Adi Nugroho sebagai Direktur Human Capital, Agus Haryadi sebagai Direktur Operasi, dan Ristiyanto Eko Wibowo sebagai Direktur Teknik.

Keputusan ini juga mengubah nomenklatur Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko. Terdapat sosok lain yang juga turut diangkat menjadi dewan direksi yakni Achmad Syahir semula sebagai Direktur Human Capital menjadi Wakil Direktur Utama dan Yanindya Bayu Wirawan yang semula sebagai Direktur Keuangan menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko.(Sumber)