Bamsoet Terima Penghargaan Yanda Satya Pemuda Pancasila

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menerima penghargaan Yanda Satya Pemuda Pancasila. Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya dalam organisasi Masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan kiprahnya membumikan Pancasila di Tanah Air.

Yanda Satya Pemuda Pancasila itu didapat Bamsoet bersamaan dengan pendatanganan MoU kerjasama Pemuda Pancasila dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan menjadi tonggak sinergi positif antara lembaga pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan.

“Penghargaan Yanda Satya Pemuda Pancasila akan menjadi penyemangat bagi seluruh kader Pemuda Pancasila bahwa usaha menjaga dan melestarikan nilai-nilai Pancasila tidak boleh kendor sampai kapanpun. Sebagaimana moto Pancasila ‘Sekali layar terkembang, surut kita berpantang’,” ucap Bamsoet, dalam rilisnya kepada Radar Aktual, Senin, (28/10/2019).

Bamsoet menegaskan pihaknya akan memaksimalkan MoU tersebut sebagai bakti pengabdian kepada negeri, misalnya harus memaksimalkan pemberdayaan masyarakat kecil untuk menjadi lebih mandiri secara ekonomi.

Pihaknya juga menyoroti sedikitnya pertumbuhan koperasi di Indonesia. Data dari Kemenkop UKM menunjukkan per 2018, jumlah koperasi sudah direformasi secara total melalui program Online Database System (ODS) yang mencapai 138.140 unit usaha, sedangkan pelaku usaha UKM mencapai 58,97 juta orang.

“Dengan jumlah kader mencapai 3 juta serta jangkauan Pemuda Pancasila yang menembus hingga ke pelosok desa terpencil, bisa menjadi motor penggerak bagi pengembangan koperasi dan UKM. Sehingga jargon koperasi dan UKM sebagai soko guru perekonomian nasional benar-benar bisa terwujud secara nyata. Dengan demikian kontribusi koperasi dan UKM terhadap produk domestik bruto bisa lebih dari 5%,” ucap Bamsoet.

“Dengan dukungan Pemuda Pancasila, bukan hanya jumlah yang bertambah melainkan juga kualitas yang meningkat. Minimal koperasi dan UKM bisa go digital sesuai dengan kebutuhan zaman saat ini yang semuanya bergerak dalam digitalisasi, sehingga juga bisa memperluas pangsa pasar,” tambahnya.

Terkait kerja sama dengan BNPB, Bamsoet juga mendorong kader Pemuda Pancasila bisa menjadi garda terdepan dalam memasyarakatkan warga siaga bencana, termasuk menjadi penyelamat maupun tim SAR apabila bencana datang menimpa suatu daerah.

“Kiprah kader Pemuda Pancasila sudah teruji di berbagai medan, semangat gotong royong yang menjadi nilai kepribadian setip kader sesuai jati diri Pancasila menjadi modal utama dalam menanggulangi bencana. Siap ditempatkan kapanpun menghadapi medan sesulit apapun,” pungkas politisi Partai Golkar ini.