News  

5 Tips Mudah Mencari Rezeki Halal dan Berkah, Dunia-Akhirat

Ilustrasi, Mencari Rezeki

Dalam menjalani hidup tentu umat Islam tak hanya mengejar bekal untuk akhirat saja, namun juga mencari rezeki sebagai bekal di dunia. Hanya saja rezeki yang dikejar tersebut adalah harus yang halal.

Untuk mempermudah upaya mencari rezeki, ada baiknya Anda mengikuti tips dari ustadz kondang KH Abdul Kholiq. Ketika berkutbah di Masjid Masjid An-Nahdlah PBNU, ia memberikan 5 tips berupa 5 amalan. Apa saja itu?

Tips yang pertama untuk mencari rezeki halal serta berkah dunia dan akhirat, yaitu umat Islam harus memulai dengan memperbanyak taubat.

“Allah berfirman di dalam Alquran, istaghfiru rabbakum, innahu kaana ghaffaara, yursilis sama’a ‘alaykum midraraa, wa yumdidkum bi amwaaliw wabaniina wa yaj’al lakum jannatin wa yaj’allakum anhaara,” ucapnya.

Menukil salah satu ayat Alquran, Abdul Kholiq kemudian menyampaikan terjemahannya.

“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”.

Berdasarkan ayat itu, kata dia, ternyata permohonan ampun seseorang, di antaranya dengan istighfar yang dibacakan, bukan hanya mendapatkan ampunan dari Allah, lebih dari itu, rezeki akan mudah diperoleh.

“Yursilis sama’a ‘alaykum midraraa, Allah akan menurunkan hujan rahmat, hujan yang memberikan manfaat untuk seluruh umat manusia,” ucap Abdul Kholiq.

“Dengan istighar pula Allah akan memberikan harta dan anak-anak. Itu janji Allah di dalam Alquran,” jelasnya.

Tips yang kedua adalah bertakwa, yakni melaksanakan segala perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.

“Ini yang sering dibacakan khatib saat mengawali Khutbah Jumat, waman yattaqillaha yaj’al lahu makhraja wa yarzuqhu min haitsu laa yahtasib,” paparnnya mengutip ayat al-quran.

“Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, Allah akan mudahkan segala urusannya, dan Allah akan berikan rezeki, rezeki yang tidak disangka-sangka,” ungkapnya melanjutkan terjemahannya.

Ketiga, adalah tawakal, artinya berusaha semaksimal mungkin dalam mencari rezeki. Kemudian soal hasilnya dipasrahkan kepada Allah. Hal ini sesuai dengan firman Allah, “Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupi kebutuhannya.”

Keempat bersyukur, dan hal ini sesuai dengan firman Allah, barangsiapa yang bersyukur kepada nikmat yang diberikan, maka Allah akan menambahkannya. Sebaliknya, kalau kufur nikmat, akan mendapatkan azab Allah, tak hanya di akhirat, tapi juga di dunia.

Kelima, bersedekah. Sang khatib menekankan agar rajin bersedekah, terutama pada Jumat. Sementara sedekah sendiri tidak mesti dengan materi, bisa juga dengan tenaga. Demikian dikutip dari laman resmi Nahdatul Ulama (NU) pada Sabtu (2/11/2019). {okezone}