News  

Pengguna Angkutan Umum Meroket, Jakarta Raih Sustainable Transport Award 2020

Provinsi DKI Jakarta dinilai berhasil mengembangkan sistem Bus Rapid Transit (BRT) Transjakarta dan sukses meningkatkan jumlah penumpang angkutan umum hingga 200 persen dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Hal tersebut membuat ibu kota mendapatkan penghargaan Honorable Mention, di ajang Sustainable Transport Award (STA) 2020, Fortaleza, Brazil, Juni 2019 seperti dikutip dari Suara.com.

Pemberian penghargaan sendiri akan berlangsung di Transport Research Board Annual Meeting di Washington DC, Amerika Serikat, pada Januari 2020.

Selain Jakarta, sejumlah kota di dunia yang memiliki visi, konsep, dan eksekusi masuk dalam daftar penilaian komite, yang antara lain terdiri dari Institute for Transportation and Development Policy (ITDP), Bank Dunia, dan International Council for Local Environmental Initiatives (ICLEI).

Jakarta sendiri masuk dalam nominasi bersama 12 kota lainnya, seperti
Richmod (Amerika Serikat), San Jose (Costa Rica), Kingston (Kanada), Bogota (Kolombia), dan lain-lain. Selanjutnya, Jakarta masuk tahap semi final dan akhirnya meraih posisi tiga besar bersama Pune (India) dan Kigali (Rwanda).

“Anugerah Transportasi Berkelanjutan ini menunjukkan kemauan politik bahwa (pemerintah) kota menempatkan solusi jitu untuk memperbaiki lingkungan kota,” kata Aimee Ganthier, dari Komite Sustainable Transport Award 2020.

Menanggapi penghargaan tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan bahwa prestasi ini merupakan pengakuan dunia bahwa Jakarta berada di jalur yang benar untuk mengatasi tantangan kronis.

“Keseriusan kita semua mendapatkan pengakuan dari lembaga kredibel tingkat dunia. Ini bukan lewat banyak-banyakan voting di social media, tapi pengakuan ini didapat dari ajang Sustainable Transport Award,” ujarnya.

Secara khusus, ITDP menyatakan bahwa Jakarta dinilai berhasil mengintegrasikan sistem BRT dengan layanan mikrobus (angkutan kota) dan sistem metro pertama yang memberikan tambahan opsi moda angkutan umum.

Jakarta juga dinilai sukses meningkatkan fasilitas dan akses pejalan kaki menuju stasiun dan halte angkutan umum, serta menciptakan hub-hub untuk mengintegrasikan pelbagai moda.