Ini 4 Alasan Bamsoet Mundur Dari Caketum Golkar

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan mundur dari Calon Ketua Umum (caketum) Partai Golkar. Bamsoet membeberkan empat poin alasan hingga dirinya menyatakan mundur dari caketum Golkar.

“Pertama, setelah saya mencermati perkembangan Partai Golkar jelang Munas semakin panas. Kedua, situasi nasional perlu situasi politik yang kondusif guna menjaga harapan kita untuk pertumbuhan ekonomi agar tidak terdampak ancaman ekonomi global,” kata Bamsoet di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Alasan ketiga, Bamsoet sudah bertemu dan mendapatkan pandangan, saran, serta pendapat tokoh senior Golkar. Selain bertemu Luhut Binsar Pandjaitan, Bamsoet bertemu Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (ARB), Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.

“Keempat, semangat rekonsiliasi yang sudah kita sepakati bersama. Tim saya dan tim AH, ke depannya tak ada lagi kubu Bamsoet atau kubu AH. Yang ada adalah pro-Golkar dan pro-Indonesia Maju,” ujarnya.

Wakil Ketua Korbid Pratama DPP Partai Golkar ini pun menyatakan semangat rekonsiliasi tersebut membuat dirinya memutuskan mundur dari caketum Golkar.

“Dengan semangat rekonsiliasi yang telah disepakati bersama, maka demi menjaga soliditas dan keutuhan Golkar, maka saya pada sore hari ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat Ketua Umum Golkar untuk periode 2019-2024,” pungkasnya.