Tekno  

Waspada! Ada 104 Aplikasi Berbahaya di Android

Ilustrasi Aplikasi Android

Banyak daftar aplikasi Android berbahaya yang dirilis sepanjang 2019 karena berisiko mencuri data pribadi pengguna, mengklik iklan diam-diam, mengambil alih kendali ponsel, dan masih banyak lagi kejahatan siber lainnya.

Baru-baru ini, perusahaan keamanan White Ops pun merilis 104 aplikasi Android yang dilarang dipasang di perangkat pengguna karena dinilai berbahaya. Yang parah, aplikasi-aplikasi itu sudah diunduh lebih dari 4,6 juta kali.

“Aplikasi tersebut menggunakan dua kode berbeda, yakni Soraka dan Sogo. Keduanya akan menampilkan iklan layar penuh di ponsel Android, di mana iklan itu mengalirkan uang bagi peretas.”

“Kode itu juga mampu bersembunyi dari perangkat lunak anti-malware,” kata White Ops, dikutip dari Forbes, Selasa (24/12/2019).

Sebelum Mengunduh, Lihat Kolom Komentar

Aplikasi bernama “Penjelajah Keberuntungan Terbaik” terdaftar di Google Play Store dan daftar itu mengisyaratkan bahwa aplikasi tersebut dapat memberi tahu masa depan.

“Apakah kamu ingin tahu kapan cinta sejatimu akan datang? Apakah kamu ingin tahu bagaimana keluargamu di masa depan? Apakah kamu ingin tahu apakah kamu akan diberikan promosi dan kenaikan gaji di masa depan?”

“Perilaku persembunyian itu penting. Para penipu semakin pintar. Mereka tahu ini sekarang perlombaan senjata, mereka berusaha memperlambat analisis dengan taktik ini. Kami melihat tipe perilaku seperti ini lebih banyak dan banyak lagi,” kata John Laycock dari White Ops.

Laman Giz China melaporkan, aplikasi ini hanya untuk tujuan hiburan tapi pemindaian cepat pada bagian komentar dapat menyelamatkan Anda dari memasang malware ini di ponsel.

Dalam kasus “Penjelajah Keberuntungan Terbaik”, seorang pengguna mengibarkan bendera merah dengan menulis, “Masalah utamanya adalah Anda akan mendapatkan iklan tanpa henti. Itu seperti virus.”

Komentar lain memperingatkan, “Jangan mengunduhnya. Anda hanya akan melewati waktu. Dan masalah utama setelah mengunduh adalah Anda akan mendapatkan iklan dan iklan tanpa henti.”

“Bahkan Anda tidak bisa menggunakan apa pun. Dan juga tidak ada apa-apa. Seperti yang ditunjukkan dalam iklan. Itu seperti virus.”

Empat komentar berturut-turut adalah keluhan tentang jumlah iklan yang ditayangkan oleh aplikasi. Itu ada peringatan sempurna. {wartaekonomi}