News  

GP Ansor Sulut Kecam Perusakan Mushalla di Minahasa Utara

Ansor Sulawesi Utara

Ketua Pengurus Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sulawesi Utara, Yusra Alhabsyi, mengecam kasus perusakan mushalla di Perum Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara (Minut), Sulut.

Yusra Alhabsyi yang juga anggota DPRD Sulut ini mengecam tindakan perusakan mushalla. Yusra Alhabsyi pun meminta Kepolisian Daerah Sulut agar menangkap pelaku perusakan.

“Selain itu juga, tangkap aktor intelektual paling lambat 1x 24 jam,” tegas Yusra Alhabsyi, Kamis (30/01/2020).

Selain itu, Yusra Alhabsyi mendesak Polres Minut agar secepatnya mengadakan mediasi terhadap tokoh-tokoh agama dan masyarakat di lingkungan itu, serta melibatkan tokoh agama yang ada di Sulut.

Yusra Alhabsyi secara tegas juga meminta Bupati Vonnie Anneke Panambunan agar mencopot kepala desa tempat dimana mushalla yang dirusak itu berada. “Karena tidak mampu menjaga kemanan desanya dari tindakan brutal warganya yang sudah terjadi berulang kali.”

Yusra Alhabsyi pun mengimbau warga masyarakat agar tidak terpancing terhadap situasi tersebut.

Ia berharap agar kasus ini tidak terulang lagi dan umat Islam di Perumahan Agape bisa mendapatkan tempat beribadah yang nyaman.

Yusra Alhabsyi mengajak segenap pihak agar bersama-sama menjaga Sulut supaya tetap aman dan damai dalam keberagaman.

“Jangan hanya karena ulah beberapa orang kemudian dapat merusak kebersamaan yang selama ini terjaga bersama,” ujarnya.

“Percayakan kepada aparat keamanan yakni Polri dan TNI untuk penyelesaian masalah ini,” katanya juga.

Diberitakan sebelumnya, pada Kamis (30/01/2020) beredar sejumlah video dan gambar perusakan sebuah mushalla oleh sekelompok masyarakat, Rabu malam (29/01/2020).

Dalam video dan gambar yang beredar luas dan diterima pada Kamis pagi, tampak sejumlah orang melakukan tindakan perusakan terhadap mushalla.

Sementara itu, menurut Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulut, Abd Rasyid,  kondisi Perumahan Agape, Desa Tumaluntung, Minahasa Utara sudah kembali kondusif setelah terjadinya peristiwa perusakan mushalla.

“Situasi dan konsisi di TKP (tempat kejadian perkara), dalam keadaan kondusif, aman, dan terkendali. Karena, sudah ditangani oleh Polres dan Dandim,” ujar Abd Rasyid pada Kamis (30/01/2020). {hidayatullah}