Valentino Rossi Jawab 2 Misteri Terkait Masa Depannya di MotoGP

Valentino Rossi angkat bicara soal dua rumor yang menyangkut masa depannya di MotoGP selepas keluar dari tim pabrikan Yamaha.

Teka-teki masa depan Valentino Rossi menjadi pembahasan yang menarik selepas sang pembalap dipastikan lengser dari tim pabrikan Yamaha di MotoGP pada akhir musim 2020.

Valentino Rossi tergusur oleh pembalap tim satelit Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo yang tampil gemilang sepanjang MotoGP 2019.

Keputusan Rossi untuk mengevaluasi penampilannya dalam beberapa seri perdana menjadi salah satu alasan Yamaha lebih memilih mengamankan Quartararo dengan segera.

Sementara Rossi menimbang langkah apa yang akan diambilnya, muncul berbagai rumor yang menyangkut soal masa depannya di ajang MotoGP.

Berbagai isu tersebut semakin menyeruak lantaran Rossi tidak segera membuat bantahan maupun konfirmasi.

Pembalap berjuluk The Doctor tersebut baru angkat suara ketika menghadiri peluncuran tim Monster Energy Yamaha di Sirkuit Sepang, Malaysia, Kamis (7/2/2020).

Isu pertama yang dijawab oleh Rossi adalah perihal peluangnya untuk membela tim pabrikan MotoGP lain musim depan. Sekadar informasi, Rossi sempat dikabarkan bakal bergabung dengan tim Aprilia.

Aprilia bukan tim yang asing bagi Rossi. Sebab, bareng pabrikan asal Noale itu Rossi meraih dua gelar juara dunia pertamanya dari kelas 125cc (1997) dan 250cc (1999).

Secara kebetulan, Aprilia juga sedang menunjukkan tanda-tanda keseriusan bersaing di MotoGP setelah beberapa musim terakhir hanya menjadi ‘tim penggembira’.

Rossi sendiri membantah kabar tersebut. Bagi pembalap asal Tavullia tersebut, penting untuk tetap bertahan bersama Yamaha apabila ingin terus membalap.

“Alasan utamanya, pindah ke pabrikan lain itu tidak mudah,” kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Crash.

“Itu tidak pernah mudah, terutama di usia saya dan di titik ini dalam karier saya,” sambung pembalap yang akan berusia 41 tahun pada 16 Februari mendatang.

Sementara isu kedua yang dijawab Rossi dalam kesempatan yang sama adalah soal wacana membawa timnya, SKY Racing VR46, naik ke kelas MotoGP.

SKY Racing VR46 saat ini masih berkutat di kelas Moto2 dan Moto3 bersama para pembalap didikan akademi besutan Rossi.

Isu membentuk tim baru semakin terdengar menarik lantaran mendukung gagasan soal duet rekan satu tim antara Rossi dan adik tirinya, Luca Marini.

Lagi-lagi, membentuk tim baru merupakan wacara yang realistis karena ada dua slot pembalap yang tidak terpakai di MotoGP selepas mundurnya tim Marc VDS pada 2019.

CEO Dorna Carmelo Ezpeleta juga pernah memberikan dukungan bagi Rossi untuk membawa tim SKY Racing VR46 ke kelas para raja.

“[Membuat] tim VR46 bersama Yamaha? Saya tertawa karena saya menyukai idenya tetapi kami tidak memiliki uang,” ujar Rossi.

“Ini sebuah masalah besar. Lebih baik [musim depan saya bergabung] dengan Petronas,” ucap Rossi menegaskan. {bolasport}