Tak Diundur, All England Open 2020 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Turnamen All England Open 2020 yang digelar di Birmingham, Inggris pada 11-15 Maret mendatang masih akan berjalan sesuai jadwal.

Pihak Badminton England telah memantau dengan seksama situasi yang sedang berlangsung mengenai virus corona (Covid-19).

“Kami secara teratur melakukan kontak dengan otoritas kesehatan terkait di Inggris dan juga bekerja sama dengan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Birmingham Arena untuk memantau situasi,” tulis pernyataan Badminton England dilansir BolaSport.com dari laman resmi All England.

“Saat ini, bagian kesehatan masyarakat Inggris tidak menyarankan perubahan rencana seputar turnamen olahraga, dan akibatnya,” ucap Badminton England.

“Badminton England melanjutkan rencananya untuk menjadi tuan rumah kejuaraan bulu tangkis All England Open. Namun, ini adalah situasi yang berkembang dan kami akan terus mengikuti saran mereka.”

Menurut Badminton England, Inggris sangat siap untuk jenis wabah ini.

“Kami adalah salah satu negara pertama di dunia yang mengembangkan tes untuk virus baru. Kesehatan, kesejahteraan para pemain, pejabat, relawan, penggemar dan staf pada turnamen tersebut adalah prioritas nomor satu bagi kami,” tulis Badminton England lagi.

“Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa sejumlah prosedur dan proses tersedia untuk meminimalkan dampak potensial virus terhadap mereka.”

Selain itu, Badminton England juga melakukan berbagai langkah pencegahan sebelum penyelenggaraan turnamen bulu tangkis tertua tersebut yakni menyediakan hand sanitizer di tempat umum di sekitar Arena Birmingham.

Badminton England juga melakukan dialog lanjutan dengan pejabat di Bandara Internasional Birmingham yang memiliki proses dan prosedur untuk pengunjung yang datang.

Jika ada yang menunjukkan gejala virus, Badminton England menyediakan ruang isolasi khusus, disertai ruang medis dan petugas yang siaga.

Dua petugas medis Bulu Tangkis Inggris akan menghadiri turnamen, tinggal di hotel yang berbeda, di samping pusat medis dan tim yang sepenuhnya dilayani di Arena Birmingham.

Badminton Inggris berencana untuk meningkatkan kesadaran kebersihan pribadi, gejala virus, dan tanggapan yang direkomendasikan sebagai bagian dari briefing dan publikasi internal untuk turnamen tersebut.

“Kejuaraan tetap berjalan sesuai rencana. Kebijakan kami adalah tidak mengembalikan uang tiket jika penonton memilih untuk tidak hadir.”

“Jika saran dari otoritas terkait adalah membatalkan atau menunda All England, dan kami melanjutkan untuk melakukan itu, pengembalian uang penuh akan ditawarkan,” kata Badminton England.”

Pada All England 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) keluar sebagai juara ganda putra, sedangkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) merebut titel ganda putri.

Kento Momota (Jepang) naik podium kampiun tunggal putra, diikuti Chen Yu Fei (China) pada nomor tunggal putri. Adapun Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menjadi yang terbaik pada nomor ganda campuran. {bolasport}