PBSI melakukan pengawasan ketat di lingkungan pelatnas Cipayung, Jakarta Timur menyusul teridentifikasinya dua pasien penderita virus corona (Covid-19) di Indonesia.
PBSI akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi seluruh atlet, pelatih, staf dan karyawan yang keluar masuk Pelatnas PBSI Cipayung mulai selasa (3/3/2020). Tak hanya itu, peraturan juga berlaku bagi tamu dan pengunjung yang datang.
“Saat ini kami melakukan pencegahan sesuai standar dari Kementrian Kesehatan saja. Semuanya baik penghuni maupun tamu di pelatnas akan diperiksa,” kata Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti.
“Saya rasa ini suatu hal yang wajar, apalagi di Pelatnas ini ada banyak aset negara yang harus dilindungi,” ucap Susy.
“Selain itu, semuanya termasuk staf dan karyawan juga akan diberikan informasi lagi mengenai bagaimana cara cuci tangan yang benar, bagaimana menjaga kebersihan dan sebagainya. Ini demi kebaikan bersama,” kata Susy.
“Pemeriksaan juga kami lakukan bagi atlet dan pelatih yang baru pulang bertanding dari luar negeri. Kita harus memastikan semua sehat dan dalam keadaan baik,” ujar Susy.
Pencegahan juga dilakukan bagi atlet dan tim ofisial yang akan berangkat mengikuti pertandingan. Masing-masing dari mereka akan dibekali dengan masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
“Kami bekali semuanya secukupnya. Di samping itu mereka juga dihimbau untuk menjaga kebersihan diri. Sering cuci tangan. Badan juga harus fit, harus minum vitamin,” ucap Susy.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku sedikit khawatir setelah virus Corona masuk ke Tanah Air. Namun, dia mengakui bahwa pemain diberikan arahan untuk lebih menjaga kesehatan.
“Kami diimbau untuk sering cuci tangan, mengonsumsi vitamin, makan, dan istirahat teratur,” ucap Anthony ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Turnamen terdekat yang akan diikuti pebulu tangkis Indonesia adalah All England, 11-15 Maret di Arena Birmingham, Inggris. {bolasport}
