Liga Inggris sudah terkena dampak virus corona usai Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif terjangkit. Lantas, akankah Liga Inggris tetap main?
Manajer Arsenal Arteta terdiagnosa virus corona pada Kamis (12/3/2020) waktu setempat. Tidak lama setelahnya Hudson-Odoi yang membela Chelsea menjadi korban lain penyebaran tidak terkontrol COVID-19.
Virus corona masih memungkinkan memakan lebih banyak korban figur sepakbola Inggris. Bek Manchester City Benjamin Mendy dikabarkan sedang mengisolasi diri sendiri setelah salah seorang anggota keluarganya terserang virus tersebut, begitu pula dengan sejumlah pemain Leicester City.
Pertandingan akhir pekan ini antara Brighton vs Arsenal yang dijadwalkan Sabtu (14/3/2020) dipastikan ditunda. Namun, berdasarkan pengumunan yang dikeluarkan Premier League belum lama ini menyebut bahwa pertandingan-pertandingan lainnya masih tetap berjalan.
Seiring dengan penyebaran virus corona, Liga Inggris menghadapi tekanan untuk menangguhkan kompetisi seperti yang sudah dilakukan oleh Liga Italia, Liga Spanyol, dan Liga Belanda. Sedangkan Liga Jerman dan Liga Prancis masih menggelar pertandingan secara tertutup.
Liga Inggris menjadi satu-satunya kompetisi sepakbola elite di Eropa yang masih menggelar pertandingannya seperti biasa di tengah merebaknya virus corona. Namun, pihak Liga Inggris dilaporkan akan melangsungkan sebuah rapat darurat pada hari ini (13/3) untuk membahas nasib kompetisi.
Sebuah sumber dari kalangan eksekutif klub Premier League mengatakan kepada The Guardian bahwa mereka meyakini kompetisi akan ditunda selama beberapa waktu yang dimulai akhir pekan ini, dan tidak menutup kemungkinan musim 2019/20 akan dibatalkan.
Pekan ke-30 Liga Inggris akhir pekan ini sesungguhnya menghadirkan sejumlah laga seru, yaitu duel Tottenham Hotspur vs Manchester United pada Minggu (15/3) malam WIB dan Derby Merseyside antara Everton vs Liverpool pada Selasa (17/3) dinihari WIB. [detik]
