Premier League resmi ditunda dan Liverpool harus sedikit menunggu lebih lama untuk merengkuh gelar juara akibat wabah virus Corona. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, merasa harus angkat bicara kepada para pendukung tim asuhannya.
Awalnya Premier League berniat untuk melanjutkan kompetisi seperti biasanya. Sebab, kasus virus Corona yang terjadi di Inggris masih belum mengkhawatirkan jika dibandingkan dengan negara lain, seperti Italia dan Denmark.
Premier League sempat tidak menunda pertandingan akhir pekan ini sebagaimana kompetisi yang lainnya. Namun, mereka harus merombak rencananya setelah kabar mengejutkan datang dari salah satu klub besar, Arsenal.
Pada hari Jumat (13/3/2020) kemarin, Arsenal menyatakan Mikel Arteta selaku manajer positif terjangkit virus Corona. Mereka pun langsung menghentikan segala aktivitas tim dan menutup akses ke tempat latihan bagi publik.
Ditundanya Premier League jelas menjadi pukulan telak bagi Liverpool. Sebab, tangan mereka sudah nyaris menyentuh trofi yang tak pernah mereka angkat di era Premier League.
The Reds hanya membutuhkan enam poin lagi untuk mengunci gelar juara impian tersebut. Dengan dua kemenangan, maka Liverpool sudah pasti menjadi juara dan keberhasilan itu bisa dirayakan sebelum jeda internasional berlangsung.
Namun, Klopp memilih untuk tidak mengindahkan itu. Baginya, ini adalah momen di mana para penggemar atau publik harus saling membantu dan melindungi satu sama lain agar tidak mengalami nasib buruk di tengah merebaknya virus Corona.
“Pertama, kami harus melakukan segala yang bisa dilakukan untuk melindungi satu sama lain. Ini harusnya dilakukan seumur hidup, tapi saya berpikir itu lebih penting pada masa-masa ini,” ujar Jurgen Klopp dalam pernyataannya di situs resmi Liverpool.
Pesan untuk Mengutamakan Kesehatan
Jurgen Klopp meminta publik untuk tidak melakukan tindakan apapun yang bisa mengancam kesehatan. Ketimbang sekadar memikirkan sampai kapan kompetisi Premier League harus ditunda.
“Pesan dari tim untuk pendukung kami hanyalah soal kondisi Anda. Utamakan kesehatan anda. Jangan ambil risiko,” lanjut pelatih Liverpool berkebangsaan Jerman tersebut.
“Pikirkan soal kerentanan dalam masyarakat kita dan bertindaklah jika mungkin dengan belas kasih bagi mereka. Tolong perhatikan diri sendiri dan perhatian satu sama lain,” pungkasnya. {bola}
