5 Pesepakbola Papan Atas Yang Berstatus Free Transfer Musim Depan

Kegiatan sepak bola di sebagian besar Eropa terhenti akibat pandemi virus corona. Ada kemungkinan musim 2019-2020 tidak bisa dilanjutkan.

Dua acara olahraga besar pada musim panas, Euro 2020 dan Olimpiade Tokyo 2020 sudah resmi ditunda. Pemerintah di seluruh dunia sekarang memprioritaskan keselamatan global dan penggemar sepak bola sepertinya harus bersabar untuk kembali menyaksikan aktor lapangan hijau.

Terlepas dari semua yang terjadi, klub sepak bola masih akan bekerja di belakang layar selama beberapa bulan ke depan. Mereka tengah menyusun rencana untuk merekrut pemain baru pada bursa transfer musim panas mendatang.

Setiap tahun, klub menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan pemain baru. Namun, ada beberapa klub yang lebih senang menggaer pemain gratis untuk menghemat anggaran.

Ada banyak pemain yang kontraknya dengan klub masing-masing habis pada musim panas mendatang. Sebagai contoh adalah Thomas Meunier, Ryan Fraser, Jan Vertonghen, Layvin Kurzawa, David Silva dan masih banyak lagi.

Selain mereka, ada juga pemain bintang yang akan berstatus bebas transfer pada musim panas mendatang. Berikut ini lima di antaranya seperti dilansir Sportskeeda.

Edinson Cavani

Dalam sepanjang karirnya, Edinson Cavani dianggap salah satu striker paling mematikan dalam sepak bola. Pada usia 33 tahun, pemain Uruguay itu semakin mendekati akhir dari kariernya.

Cavani tidak tampil reguler di PSG musim ini. Sang striker hanya membuat 22 penampilan sejauh ini, tetapi ia adalah sosok sentral bagi lini depan PSG sebelum musim dimulai. Selama bermain di PSG, Cavani rata-rata mencetak minimal 20 gol setiap musim.

Beberapa klub top di Eropa dilaporkan tertarik untuk mengontrak Cavani. Mantan pemain Napoli itu pastinya ingin mengakhiri karirnya dengan sukses.

Dries Mertens

Meski berusia 32 tahun, Dries Mertens masih memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada klub mana pun di musim panas ini. Pemain asal Belgia itu sudah menjadi pemain penting di Napoli meski tidak bermain cukup bagus pada musim ini.

Setelah menghabiskan tujuh tahun bersama Napoli, Mertens mungkin ingin mencari tantangan baru dengan klub baru dan mungkin juga di negara baru. Usianya mungkin bisa menjadi masalah bagi beberapa klub tetapi kemampuannya di depan gawang tidak bisa diremehkan.

Mertens tahu ini adalah kesempatan terakhirnya untuk bergabung dengan klub top yang bisa menantang piala. Ia pasti ingin mengakhiri kariernya dengan meraih trofi.

Olivier Giroud

Meski dua setengah tahun kariernya di Chelsea tidak berjalan dengan mulus, Giroud masih bisa bermain di level tertinggi beberapa tahun lagi.

Menurut laporan, Chelsea berusaha membuatnya menandatangani kontrak baru berdurasi satu tahun, tetapi sang pemain sepertinya sudah tidak ingin berada di klub.

Pada usia 33 tahun, Giroud masih punya banyak peminat. Namun, sang sudah tidak ingin menghabiskan waktunya di bangku cadangan Chelsea. Pemain Prancis itu berhasil memenangkan gelar bersama Arsenal dan Chelsea sehingga tidak akan kesulitan mencari klub baru.

Giroud pasti ingin menambah koleksi trofinya sebelum memutuskan gantung sepatu. Karena itu, Giroud harus menemukan klub yang tepat pada musim panas untuk memenuhi ambisinya tersebut.

Willian

Seperti Giroud, Chelsea sedang mencoba untuk meyakinkan Willian agar meneken kontrak baru. Chelsea memang menawarinya kontrak baru pada Februari, tetapi dia menolaknya karena hanya menginginkan kontrak berdurasi tiga tahun.

The Blues masih optimis Willian akan memperpanjang masa baktinya di Chelsea. Namun, dengan klub-klub seperti Arsenal, PSG, dan Barcelona dilaporkan tertarik merekrutnya, Willian mungkin memutuskan untuk pindah.

Dengan Christian Pulisic dan Callum Hudson-Odoi kemungkinan besar akan menjadi pemain sayap pilihan utama Frank Lampard musim depan.

William mungkin tidak mendapatkan waktu bermain sebanyak sebelumnya. Pada usia 31 tahun, Willian pasti ingin bermain reguler dan ia mungkin bisa menemukannya di klub lain.

Mario Gotze

Mario Gotze adalah salah satu pemain sepak bola paling berbakat dan paling dicari di dunia. Namun, segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana setelah ia bergabung dengan Bayern Munchen dan kemudian kembali ke Borussia Dortmund.

Pemain Jerman itu kesulitan di tahun terakhirnya bersama Bayern. Gotze juga tidak bisa menunjukkan performa terbaiknya sejak kembali ke Signal Iduna Park.

Pada usia 27 tahun, perjalanan karier Gotze masih sangat panjang. Namun, sang pemain hanya membutuhkan klub yang tepat untuk mengembalikan kariernya ke jalur yang benar. {bola}