News  

Rumahnya di Sangatta Ludes Terbakar, Ini Penjelasan Wakil Ketua DPD RI Mahyudin

Kebakaran kembali terjadi di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 8.00 pagi tadi.

Satu unit rumah berbahan kayu ulin yang diketahui milik pribadi Wakil Ketua DPD RI, Dr H Mahyudin ST MM di Jalan AW Syahrani, Kelurahan Teluk Lingga, Kecamatan Sangatta Utara, ludes rata dengan tanah akibat peristiwa tersebut.

Data yang dihimpun, api pertama kali diketahui salah satu dari enam keluarga yang menghuni rumah tersebut, yakni Saiful. Sekitar pukul 7.50 wita, ia mencium aroma terbakar dan melihat asap di plafon. “Saya tanya ke istri, ada bakar apa. Istri saya jawab tidak ada bakar-bakar,” ujarnya seperti dikutip dari TribunKaltim.

Setelah itu, ia keluar dari kamar untuk memastikan asal asap. Ternyata dilihatnya asap berasal dari bangunan belakang. Ia lari ke belakang dan mendobrak pintu kamar yang ditempati Fransiskus Iwan yang saat itu sedang tidur.

“Tak hanya satu kamar, saya dobrak kamar lainnya dan mendapati sumber asap dari kamar yang ditempati si Komang. Tapi saat itu, Komang sedang tidak ada. Dia sudah berangkat bekerja,” ungkap Saiful.

Karena api terus membesar, Saiful kembali ke kamarnya untuk menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. “Kejadiannya sangat cepat. Tak banyak juga yang sempat saya selamatkan. Pokoknya, sekitar jam 8.00 itu, api sudah menguasai semua bangunan,” ujarnya.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 09.00 pagi, setelah lima unit mobil pemadam tiba di lokasi dan berupaya menjinakkan api.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan pengamanan di jalan raya dan di bagian bangunan yang terbakar. Mereka memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi kejadian, sebelum dilakukan olah TKP.

“Kami sudah mengamankan lokasi kejadian. Setelah pendinginan, akan dilakukan olah TKP oleh tim inafis,” ungkap Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo didampingi Kasatreskrim AKP Ferry Putro Samudro.

Di rumah tersebut, menurut Ferry ada enam keluarga yang mengalami korban materil akibat peristiwa tersebut. Saiful, Pancawati, Fransiskus Iwan, Yusuf, Idayati dan Komang, yang merupakan penjaga rumah.

Kerugian akibat musibah tersebut diperkirakan mencapai Rp 1 miliar. “Penyebab kebakaran, masih kami dalami. Dugaan sementara akibat konsleting listrik pada kamar yang sedang kosong ditinggal bekerja oleh penghuninya,” ungkap Ferry.

Dalam akun media sosial Instagram (IG) miliknya, Mahyudin memberikan klarifikasi. Bahwa, rumah tersebut adalah bekas rumah makan milik istrinya, Agati Sulie, anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI periode 2014-2019.

“Saya sudah lama tak berkunjung ke tempat itu, sehingga saya tidak tahu siapa saja orang yang tinggal di situ. Mungkin mereka tak punya rumah, kasihan.  Saya biarkan saja mereka,” papar Wakil Ketua MPR RI periode 2014-2019 ini.

Mahyudin belum mengetahui penyebab terbakarnya rumah itu, tapi dirinya ikhlas dan berserah diri pada Allah. “Sudahlah! Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Semoga mereka yang tinggal di situ dan menjadi korban diberikan kesabaran” pungkasnya.