Rekomendasi PDIP di Pilkada Banyuwangi Untuk Yusuf Widyatmoko?

Keseruan dalam kancah perhelatan Pemilihan Bupati (PilBup) Banyuwangi 2020 memang sangat rugi jika tidak diikuti.

Ketatnya persaingan baik dalam elektabilitas, popularitas dan prestasi kinerja yang saling unggul mengungguli membuat perhelatan Pilbup saat ini sudah mulai memanas sebelum pertarungan sebenarnya dimulai.

Bahkan dari sisi partai politik sendiri, partai sebesar PDI Perjuangan (PDIP) yang bisa mengusung Cabup & Cawabup tanpa harus koalisi pun bisa jadi kebingungan untuk memberikan rekomendasinya pada bakal calon kandidat.

Itu terlihat dari banyaknya kader PDIP yang menolak adanya Dinasti Politik di Banyuwangi serta menginginkan kader militan yang mendapat rekomendasi.

Contohnya penolakan Dinasti Politik dan juga kader imitasi yang dideklarasikan kader PDIP bebebrapa bulan lalu yang sempat viral di sosial media, kemudian suara-suara senior partai saat Rakor DPC PDIP tahun lalu yang menginginkan Cabup dari kader asli yang loyal.

Bahkan Megawati Soekarno Putri sendiri mengatakan, jika dalam gelaran pilkada 2020 ini beliau bersama partainya akan memprioritaskan kader dan petahana yang berasal dari partai tersebut.

Tak heran, sebab PDIP sendiri berniat memenuhi target mereka memenangkan 60 persen dari semua pertarungan kancah pilkada di Indonesia.

Kemudian Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, prestasi para petahana menjadi acuan utama partainya untuk terus memberikan rekomendasi agar mereka tetap bertarung di pilkada yang sudah didepan mata.

“Karena mereka ini incumbent, tentu saja mereka punya tugas untuk merangkul juga kekuatan politik lain,” ujar Hasto di Jakarta, (19/02/2020) dipetik dari merdeka.com.

Kembali ke PilBup Banyuwangi, ada lima nama besar yang mendaftar ke DPC PDIP (H.Yusuf Widyatmoko, Ali Ruchi, Dr.Taufik Hidayat, Bomba Sugiarto, Wiwik Pujiyanti)

Kita sudah bisa menebak hanya ada satu nama yang berpotensi mendapatkan rekomendasi dari PDIP yaitu H.Yusuf Widyatmoko S.Sos.

Memulai karier politiknya di PDIP dari Ketua Ranting, Ketua PAC, Ketua DPC dan kini Ketua DPD BMI Jatim (Banteng Muda Indonesia) Sebuah Organisasi Sayap Resmi PDIP.

Pernah juga menjadi anggota DPRD Banyuwangi (Wakil Ketua DPRD) Hingga Wakil Bupati 2 Periode Mendampingi Bupati Abdullah Azwar Anas hingga kini.

Dari sini tentu militansi H.Yusuf sebagai kader partai tak diragukan lagi. Keberhasilan Memimpin, Membangun dan Memajukan Banyuwangi hampir 10 tahun Ini juga jelas campur tangan seorang Wabup juga.

Merujuk pidato dan statmen dari Ketua Umum Dan Sekjend PDIP serta juga rekam jejak Bacabup itu sendiri kelihatan jelas H.Yusuf Widyatmoko yang paling berpeluang mendapatkan rekom, dibandingkan 4 kandidat lain yang bukan kader PDIP (Kecuali Wiwik Pujiastuti yang pernah maju caleg namun gagal).

Peluang mendapatkan rekom itu bisa jatuh ke tangan H.Yusuf Widyatmoko kalau mekanisme pendaftaran dibawah (DPC) yang menjadi acuan.

Sedangkan kita ketahui bersama bahwa mekanismenya PDIP juga bisa mendaftar melalui DPD dan ke DPP langsung, Dan juga bisa melalui penugasan.

Lalu apakah ada tokoh lain atau kader partai yang mendaftar melalui jalur itu, Hingga kini belom ada media yang memberitakan itu.

Bahkan Made Cahyana Negara Ketua DPC PDIP Banyuwangi ketika saya hubungi pun juga belom tahu.

Terlepas ada atau tidaknya yang mendaftar melalui DPP PDIP maupun DPD PDIP jelas mereka bukan petahana sebab Bupati Abdullah Azwar Anas sudah dua periode menjabat, atau kalau pun misalnya Ifuk Fiestiandani (Istri Bupati Anas) yang mendaftar tentu bukan saja militansi sebagai kader PDIP yang dipertanyakan, bahkan apakah beliau kader PDIP kita pun juga tidak tahu itu.

Terkecuali ada penugasan dari DPP PDIP, namun biasanya untuk urusan kepala daerah seperti Cabup dan Cawabup penugasan itu diberikan kepada kader-kader terbaik artinya kader internal yang berprestasi dan telah terbukti membesarkan partai.

Apakah Mungkin Rekom itu akan jatuh ke Wakil Bupati H.Yusuf Widyatmoko, petahana yang mendaftar Cabup melalui DPC PDIP yang tentu militansi sebagai kader tak perlu diragukan, Atau mungkinkah DPP PDIP menugaskan kader lain yang militansi dan prestasinya tak kalah moncer, Atau mungkin ada pertimbangan lain.

Mengingat PDIP memiliki segudang kader yang takperlu diragukan lagi dan tentu punya peluang sama seperti H.Yusuf Widyatmoko, kita tunggu saja.

Danu Budiyono, Aktifis Sosial Politik Banyuwangi