Google tampaknya perlu memperbaiki strategi dalam memerangi aplikasi berbahaya di Play Store. Sebab, temuan terbaru Avast dan Apklab.io menunjukkan puluhan aplikasi gim yang memuat adware.
Dari 47 aplikasi berbahaya yang Avast temukan, 17 di antaranya masih tersedia untuk pengguna unduh. Sebab, Google masih menyelidiki klaim Avast. Perusahaan keamanan siber itu menemukan adanya trojan khusus yang masih bagian dari adware HiddenAds.
Analis Ancaman Siber di Avast, Jakub Vávra menilai, sulit untuk mengidentifikasi aplikasi-aplikasi jahat itu karena cara kerja HiddenAds.
“Serangan adware itu menyelinap ke dalam Play Store dengan mengaburkan tjuan mereka yang sebenarnya. Sulit mencegahnya karena hacker menggunakan akun pengembang sekali pakai untuk tiap aplikasi,” jelasnya, dikutip dari PCMag, Rabu (1/7/2020).
Secara total, 47 aplikasi itu telah menghimpun lebih dari 15 juta unduhan. Artinya, jutaan pengguna puluhan aplikasi itu terancam oleh trojan yang menyamar sebagai aplikasi yang sah, lalu memunculkan iklan mengganggu pada perangkat terinfeksi.
Kemungkinan, kamu baru akan menyadari bahaya aplikasi itu ketika sudah memasangnya. Sebab, sulit untuk mengidentifikasi sebelum mengunduhnya. “Meskipun Google telah menjadi mitra yang hebat untuk menghapus aplikasi jahat, pengguna harus tetap waspada,” ujar Vávra.
Avast menyarankan pengguna memeriksa ulasan aplikasi apapun, begitu juga dengan pengembangnya. Jika pengembang hanya pernah merilis satu aplikasi, kamu patut curiga.
Menurut Avast, berikut ini aplikasi yang memuat adware dengan unduhan terbanyak di antara ke-47 temuannya:
- Draw Color by Number
- Skate Board – New
- Find Hidden Differences
- Shoot Master
- Stacking Guys
- Disc Go!
- Spot Hidden Differences
- Dancing Run – Color Ball Run
- Find 5 Differences
- Joy Woodworker
- Throw Master
- Throw into Space
- Divide it – Cut & Slice Game
- Tony Shoot – NEW
- Assassin Legend
- Flip King
- Save Your Boy
- Assassin Hunter 2020
- Stealing Run
- Fly Skater 2020 {wartaekonomi}
