Ketua Umum Koalisi Peduli Jakarta (KPJ), Amos Hutauruk menyampaikan sejak dipimpin Muhammad Anwar sebagai walikota, kota Jakarta Timur banyak sekali perubahan positif yang signifikan dalam hal pembangunan, penanggulangan banjir, penambahan pajak daerah dan terlebih penanganan pendistribusian bansos untuk warga yang terdampak COVID-19 ini sangat masif dan terstruktur.
Dari awal Januari 2020 sampai saat ini, Jakarta disuguhi bencana banjir dan penyebaran virus COVID-19 yang belum juga usai. Masa PSBB transisi diperpanjang kembali sampai akhir juli 2020, itu artinya grafik penyebaran COVID-19 di DKI Jakarta masih tinggi.
Amos mengajak warga DKI Jakarta mematuhi aturan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar penyebaran virus COVID-19 berakhir dan kehidupan warga DKI Jakarta akan normal kembali seperti sediakala.
Amos Menegaskan Jajaran Pemerintah Kota Walikota Jakarta Timur terbilang tangguh. Walaupun Tunjangan Kerja Daerah (TKD) para pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di pemprov DKI Jakarta ini dipotong sebesar 50%, itu tidak membuat mereka patah semangat melayani warga DKI Jakarta.
“Mereka tetap memberikan solusi kepada warganya untuk dapat bekerja walaupun banyak sekali keterbatasan yang ada. Semoga perencanaan kota melalui program musrembang di tahun sebelumnya, dapat segera tercapai karena pendapatan daerah akan pulih kembali.” papar Amos.
Amos Mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk mendoakan agar para pemimpin bangsa ini senantiasa diberi kesehatan serta dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Sehingga kitar dapat bekerja tangguh membangun harkat dan martabat bangsa ini, mengembalikan perekonomian normal kembali dan kita dapat bersilaturahmi seperti sediakala.” pungkasnya.
