Terpilih Jadi Ketum SOKSI, Supit Komitmen Menangkan Golkar di Pemilu 2024

Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Depinas SOKSI) resmi dipimpin Ahmadi Noor Supit. Politisi senior Golkar ini didapuk sebagai Ketua Umum periode 2020-2025 dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (25/7).

Dalam kesempatan tersebut, Ahmadi Noor menegaskan dirinya bertekat membawa SOKSI bersama dengan ormas pendiri Partai Golkar lainnya, yakni KOSGORO 1957 dan MKGR menjadi ormas besar dan kuat dalam memunculkan pemikiran-pemikiran yang kritis serta solutif dalam mewarnai kancah perpolitikan negeri.

“SOKSI juga harus bisa memberikan kader pilihan terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa ini. Untuk itu SOKSI harus kembali melakukan kaderisasi kepemimpinan, SOKSI tidak kenal kader lompat sana lompat sini, kita sebagai organisasi selalu kenal siapa yang memimpin SOKSI,” kata Ahmadi Noor Supit dalam keterangannya.

Pria yang akrab disapa Supit ini juga berkomitmen terus memantapkan konsolidasi organisasi dari tingkat pusat sampai daerah untuk menyongsong kemenangan Golkar di Pemilu 2024.

“Kemenangan Pileg dan Pilpres 2024 jadi komitmen SOKSI ke depan. Maka itu kami akan terus meyakinkan rakyat bahwa Golkar adalah pilihan terbaiknya. Mendukung hal itu, SOKSI juga meminta kesediaan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk dicalonkan sebagai Calon Presiden RI 2024-2029,” ujarnya.

Lebih lanjut, SOKSI juga tetap konsisten dalam menjaga tegak dan utuhnya Pancasila berdasar pada sejarah pendirian Ormas SOKSI sejak 20 Mei 1960.

“Posisi SOKSI, sebagai benteng Pancasila akan terus menangkal komunisme dan paham, ajaran atau aliran lain yang bertentangan dengan Dasar Negara Indonesia dan UUD 1945, Pancasila harga mati!” serunya.

Rapimnas dibuka oleh Ketum Golkar, Airlangga Hartarto. Turut hadir pula Ketua MPR RI yang sekaligus Wakil Ketua Umum SOKSI, Bambang Soesatyo; Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita; Ketua Dewan Pembina SOKSI, Aburizal Bakrie; Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung serta beberapa politisi lain. {rmol}