News  

Karyawanisme, Gus Adhi: SOKSI Bali Ekspor Manggis ke China

Ziarah makam pendiri SOKSI, Prof. Suhardiman di Evergreen, Puncak, Bogor (05/08/2020) yang dilakukan segenap kader SOKSI. Juga diikuti oleh beberapa Depidar SOKSI, salah satunya adalah Aa Bagus Adhi Mahendra Putra, Ketua Depidar SOKSI Bali.

Bagus Adhi Mahendra Putra, ternyata memiliki kenangan yang cukup mendalam dengan figur Prof. Suhardiman. Pria yang kini menjadi anggota DPR RI ini membagi kisahnya kepada redaksi saat berkesempatan mewawancarainya di giat ziarah makam Prof. Suhardiman.

“Figur Pak Prof. Suhardiman, itu kita kenal dengan dukun politik. Julukan itu muncul karena ia memiliki kemampuan analitis yang luar biasa. Itu menginspirasi kami. Beliau adalah inspirator kami sebagai kader SOKSI,” ucap Aa Bagus Adhi Mahendra Putra membuka percakapan.

Ia pun menuturkan bahwa Prof. Suhardiman merupakan figur yang pantas dijadikan tauladan. Prof. Suhardiman selalu memberikan pesan yang bernilai.

Salah satunya, ketika Bagus Adhi Mahendra Putra menjadi Ketua Depidar SOKSI Bali pertama kali. Prof. Suhardiman telah memberikan kesan yang mendalam terhadap perjalanan Aa Bagus dalam kancah perpolitikan.

“Beliau figur yang benar-benar menanamkan kepada para kader bahwa karya kekaryaan benar-benar dilakukan oleh SOKSI. Saya ingat, saat saya pertama kali menjadi Ketua Depidar SOKSI Bali, kami melakukan karya bakti SOKSI di lereng Gunung Agung, dalam usia beliau yang sudah tak muda lagi.”

“Beliau datang ke sana, bahkan lebih dulu dibanding tokoh-tokoh lain. Beliau mengikuti kegiatan sampai akhir. Ini luar biasa,” tutur Aa Bagus Adhi Mahendra Putra.

“Yang lebih membanggakan saya, sebelum saya menjadi Ketua Depidar SOKSI Bali, saya pernah menjadi peserta P2KB (Pelatihan Kader Bangsa). Saat itu, ketika penutupan hujan turun, cukup deras. Karena kehujanan peserta waktu itu ingin pindah ke aula.”

“Tapi beliau tidak mengizinkan. Beliau bilang, kalian ini kader bangsa, baru hujan air saja sudah takut, saya pernah dihujani peluru tidak gentar. Dan beliau ikut sampai tengah malam upacara bendera,” tambahnya lagi.

Menurut Aa Bagus Adhi Mahendra Putra, sikap Prof. Suhardiman yang demikian adanya telah menyadarikan dirinya mengenai pengorbanan serta nasionalisme yang kuat terhadap bangsa dan negara.

“Dari hal itu kita dapat petik pelajaran, beliau sangat menanamkan pentingnya rasa nasionalisme yang kuat. Bagaimana kita mengerti kewajiban kita sebagai kader SOKSI dan kader Partai Golkar,” ucap Ketua Depidar SOKSI Bali.

Ia pun berharap, SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi Noor Supit dapat melakukan banyak aksi nyata, yang seiring sejalan dengan diskusi pemikiran. Karena baginya, kedua hal tersebut jika dilakukan bersamaan akan memberikan dampak luar biasa terhadap organisasi, SOKSI dan Partai Golkar.

“Saya berharap SOKSI kedepannya banyak melakukan kegiatan yang sifatnya aksi. Di mana kegiatan aksi ini berarti bagi kebesaran Partai Golkar, kebesaran SOKSI adalah kebesaran Partai Golkar, kiprah SOKSI adalah untuk kebesaran Partai Golkar,” imbuh Aa Bagus Adhi Mahendra Putra.

Harapan tersebut tersemai karena pesan yang disampaikan Prof. Suhardiman langsung kepada dirinya. Tentang bagaimana kader SOKSI, termasuk dirinya dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Karya nyata menjadi jawabannya.

“Pesan beliau, kamu maksimalkan diri, jauhkan diri dari intrik, tingkatkan karya nyatamu. Itu pesan beliau kepada saya. Bagi kami SOKSI Bali itu adalah amanah. Karena itu setiap tahun Depidar SOKSI Bali mengadakan karya bakti SOKSI,” ucap Bagus Adhi Mahendra Putra.

Hal itu pula yang menggerakkan tekad Aa Bagus Adhi Mahendra Putra untuk selalu menjejakkan kaki ke arah manfaat sosial yang dampaknya bisa dirasakan tidak hanya bagi SOKSI ataupun Partai Golkar, tetapi juga masyarakat secara luas.

“Kemarin juga SOKSI Bali, pasca pandemi dan masuk new normal. Kita langsung bergerak, hal ini sesuai pula dengan arahan ketua umum Partai Golkar untuk menggerakkan seluruh sektor. Kita sempat melakukan eksport manggis ke China pasca pandemi,” pungkasnya.