Inter Milan lolos ke final Liga Europa usai menang telak atas Shakhtar Donetsk. Antonio Conte menyebut performa Inter membuat Shakhtar terlihat biasa saja.
Duel Inter Vs Shahktar di semifinal Liga Europa digelar di Esprit Arena, Duesseldorf, Jerman, Selasa (18/8/2020) dini hari WIB. Nerazzurri membungkam lawannya itu dengan skor 5-0.
Inter membuka keunggulan di menit ke-19 lewat sundulan Lautaro Martinez. Di babak kedua, Inter menambah empat gol lagi lewat Danilo D’Ambrosio, Lautaro Martinez, dan dua gol Romelu Lukaku.
Secara penguasaan bola, Inter memang sedikit kalah dari Shakhtar (43:57). Namun, Lukaku dkk lebih banyak melepaskan tembakan dengan total 12 attempts dan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Sementara Shakhtar cuma melepaskan lima tembakan dan hanya satu yang on target.
Conte pun memuji performa timnya. Dia menilai pressing yang diterapkan Inter membuat Shakhtar tak nyaman.
“Saya kira kami lolos ke final dengan bermain melawan tim yang kami buat terlihat tak sekuat sebelumnya, tapi Shakhtar punya banyak talenta dan kami meredam mereka dengan pressing di seluruh lapangan,” ujar Conte kepada Sky Sport Italia seperti dilansir Football Italia.
“Mereka punya kualitas dalam operan, juga kecepatan, tapi kami tampil bagus untuk memaksa mereka bertahan, yang kami tahu dengan baik membuat mereka tidak senyaman seperti saat menguasai bola.”
“Kami bermain dengan keberanian, punya rencana yang tepat, memainkan pertandingan Eropa dengan cara yang tepat, dan para pemain pantas mendapat semua pujian. Ini performa yang super dan kami membuat Shakhtar terlihat biasa-biasa saja,” katanya.
Di babak final, Inter akan menghadapi Sevilla pada Sabtu (22/8/2020) dini hari WIB. Sevilla lolos ke partai puncak usai menyingkirkan Manchester United 2-1. {detik}
