Puncak Klasemen MotoGP 2020 Direbut Dovizioso, Quartararo Tak Peduli

Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memberikan komentar soal turunnya posisinya di klasemen sementara MotoGP musim 2020. Quartararo mengaku sama sekali tidak peduli akan hal tersebut, dan memilih fokus memperbaiki performanya di balapan-balapan berikutnya.

Sebagaimana diketahui, Quartararo sebenarnya berpotensi besar untuk bisa meraih hasil positif di MotoGP San Marino 2020. Terlebih, Quartararo sendiri berhasil start dari posisi ketiga dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano pada akhir pekan kemarin.

Ketika menjalani balapan di MotoGP San Marino 2020, Quartararo sendiri memang tampil cukup mengesankan dengan berada di baris terdepan. Akan tetapi sebuah kejadian nahas justru harus diderita Quartararo ketika memasuki lap ke-18.

Ya, Quartararo yang sepanjang balapan menjadi salah satu unggulan harus mengalami crash. Kondisi tersebut pun memaksa El Diablo –julukan Quartararo– harus menyelesaikan balapan MotoGP San Marino 2020 lebih awal.

Gara-gara hasil minor tersebut, Quartararo pun harus puas statusnya sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020 direbut oleh Andrea Dovizioso. Kini Quartararo terpaut enam poin di belakangan DesmoDovi –julukan Dovizioso.

Quartararo pun lantas memberikan pandangannya soal turunnya posisinya di klasemen sementara MotoGP 2020. Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut mengaku tidak terlalu memikirkan hal tersebut.

Pasalnya, Quartararo menegaskan bahwa target utamanya di MotoGP 2020 bukanlah menjadi juara dunia. Ya, Quartararo menyatakan dirinya hanya ingin tampil sebaik mungkin dalam balapan-balapan yang diikutinya.

“Banyak orang berpikir saya mengalami tekanan besar, karena saya sedang berada di posisi teratas (klasemen sementara MotoGP 2020). Akan tetapi saya tak peduli dengan hal itu,” jelas Quartararo, seperti disadur dari Motorsport Total, Senin (14/9/2020).

“Tujuan utama saya datang ke Misano adalah ingin membalap secepat mungkin agar bisa bersaing meraih kemenangan. Terlebih saya selalu mengatakan menjadi juara dunia tahun ini, bukan tujuan utama saya,” tuntas pembalap berusia 21 tahun tersebut. {okezone}