9 Pemain Keturunan Bakal Perkuat Timnas Indonesia U19, Siapa Saja?

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mengaku sudah mengamati 30 nama pemain keturunan yang diproyeksikan membela Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19.

Setelah mengamati 30 nama tersebut berdasarkan video pertandingan, PSSI dalam hal ini pelatih Shin Tae-yong akan memanggil tujuh nama di antaranya.

Sebanyak tujuh nama ini dinilai cocok dengan kriteria yang dibutuhkan pelatih Shin Tae-yong. Lantas, siapa saja tujuh pemain keturunan yang dimaksud?

Dari tujuh pemain keturunan itu, dua di antaranya sudah turun saat Timnas Indonesia U-19 menang 4-0 atas Hajduk Split pada Selasa 20 Oktober 2020 malam WIB. Sebanyak dua nama yang dimaksud adalah kakak beradik asal Jerman, Kelana Noah Mahessa dan Luah Mahessa.

“Mengenai Pemain naturalisasi (keturunan) seperti yang beredar di media kami mendengar itu semua, karena memang pak Ketum (Mochamad Iriawan) memberikan arahan semua informasi diserap lebih dulu,” kata Indra Sjafri di sesi konferensi pers di Jakarta, Selasa (27/10/2020).

“Ada 30 pemain yang kami lihat, bagaimana cara melihatnya, satu kami lihat CV-nya, yang kedua setelah CV oke kami lempar ke bagian legal PSSI apakah secara UU no 12 oke atau statuta FIFA memungkinkan, kalau itu memungkinkan kami lihat videonya,” lanjut Indra Sjafri.

“Setelah itu, kami diskusikan dengan Shin Tae-yong, maka muncul tujuh nama. Tujuh nama itu kami lempar ke pak Ketum, dan pak Ketum memberikan sinyal silakan melakukan pendekatan.”

“Dari tujuh itu dua sudah datang dari Jerman (kelana dan Luah) yang mana berkualitas itu coach Shin Tae-yong yang menjelaskan apakah dia terpilih atau tidak,” ujar mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.

Jika ditambah dua pemain keturunan yang ada di skuad Timnas Indonesia U-19 saat ini, itu berarti ada sembilan keturunan. Dua pemain keturunan lain yang dimaksud adalah Jack Brown (gelandang serang) dan Elkan Baggott (bek tengah).

Sejauh ini, respons netizen atas pilihan Shin Tae-yong yang memanggil pemain-pemain keturunan cukup positif. Respons positif itu muncul karena Jack Brown dan Elkan Baggott tampil luar biasa selama menjalani pemusatan latihan di Kroasia.

Jack Brown yang turun dalam lima pertandingan di Kroasia, mengemas tiga gol. Koleksi tiga gol membuat Jack Brown merebut status top skor, bersanding dengan Witan Sulaeman.

Sementara kehadiran Elkan Baggott membuat performa Timnas Indonesia U-19 meningkat. Dari tiga pertandingan yang dibela Elkan Baggott, Timnas Indonesia U-19 menang dua kali dan imbang sekali.

Selanjutnya pada medio bulan depan, Timnas Indonesia U-19 direncanakan menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta. {okezone}